Tunda Pensiun Demi Pasien Korona, Dokter di New York Malah Meninggal Dunia

| 20 May 2020 20:02
Tunda Pensiun Demi Pasien Korona, Dokter di New York Malah Meninggal Dunia
Ilustrasi (Darko Stojanovic dari Pixabay)
Jakarta, era.id - Seorang dokter di New York, Amerika Serikat, James Mahoney menolak untuk pensiun dari profesinya demi merawat pasien COVID-19. Namun, dia gugur pada 27 April 2020 akibat terinfeksi virus SARS-CoV-2.

James Mahoney adalah seorang dokter kulit hitam yang bertugas di Rumah Sakit Universitas Brooklyn dan Kings Country Hospital Center. Selama menjalankan tugasnya, dia dinobatkan sebagai idola sekaligus pahlawan bagi rekan setimnya, maupun bagi para pasien yang ia rawat.

"Sebagai seorang pemuda kulit hitam, saya memandang orang ini dan berkata pada diri saya sendiri, 'Dua puluh tahun dari sekarang saya ingin menjadi seperti dia," kata salah seorang siswanya, Lafif A. Salam, dikutip dari New York Times, Rabu (20/5/2020).

Dedikasinya sebagai seorang dokter bahkan dia berikan hingga detik akhir perjuangannya. Di mana dia rela memberikan nomor teleponnya ke para pasien agar tetap memantau kesehatan pasiennya. Padahal, dia sendiri juga terinfeksi virus korona baru.

Menurut pihak keluarga yang diwakili oleh Saundra Chisolm, seharusnya dia sudah pensiun sejak bulan Januari 2020. Bahkan pihak keluarga telah membeli tiket berlayar sebagai hadiah untuk Mahoney.

Ilustrasi (Parentingupstream dari Pixabay) 

"Dia berkata, 'itu mungkin akan menjadi pelayaran pensiun saya,'" kata Chisolm.

Chislom juga mengatakan saudaranya itu tak pernah memperlakukan rekan kerjanya seperti bawahan. Dia selalu menganggap semuanya sama dan selalu adil, entah ke sesama perawat, dokter, hingga petugas kebersihan sekali pun.

"Dia memberikan segalanya untuk rumah sakit itu. Dia memberikan nyawanya untuk rumah sakit itu. Ada dua rumah sakit yang menangis tanpa henti. Aku pernah mendengar orang-orang menangis seperti kamu tidak akan percaya. Mereka sangat mencintai saudara saya," kata kakak laki-laki Mahoney, Melvin, dikutip dari Washington Post, Rabu (20/5/2020).

Sementara itu, atasana Mahoney, Dr. Robert F. Foronjy menegaskan akan membuka donasi lewat GoFund Me, yang bertujuan untuk mengumpulkan dana beasiswa demi kehormatan dokter berusia 62 tahun itu. Beasiswa itu kemungkinan akan diberikan untuk para pelamar asal Afrika-Amerika yang layak dan berbakat untuk belajar di SUNY Downstate Medical School.

Tags : covid-19
Rekomendasi