Pelaku Persekusi di CFD Dilaporkan ke Polisi

| 30 Apr 2018 16:19
Pelaku Persekusi di CFD Dilaporkan ke Polisi
Korban persekusi car free day Jakarta, Stedi Repki Watung. (Suriaman/era.id)
Jakarta, era.id - Korban persekusi di acara car free day Jakarta, Stedi Repki Watung (36), melaporkan insiden yang dialaminya ke Polda Metro Jaya, Senin (30/4/2018).

Dia menuturkan, aksi persekusi yang dialaminya berawal saat dia hendak menyelamatkan seorang anak yang dikerumuni kelompok yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden. Namun, aksinya malah dicegah kelompok tersebut, dan memaksa Stedi membuka kaus bertulis #DiaSibukKerja yang dikenakannya.

Permintaan membuka kaus tersebut kemudian ditolak Stedi. "Presiden saya Jokowi, buat apa saya membuka?" kata dia di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/4/2018).

Dia pun langsung menggendong sang anak dan lari menjauh dari kerumunan kelompok yang mempersekusinya dirinya.

Baca Juga : Ada Persekusi di Car Free Day Jakarta

 

Kuasa hukum Stedi, Bambang Sri Pujo mengatakan, perkusi merupakan cara yang licik dan kejam untuk merebut kekuasaan. Persekusi juga berpotensi melahirkan anarkisme. Mencegah hal serupa terulang, pihaknya pun melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya.

"(Barang bukti) yang kami bawa video," kata Bambang.

Bambang berharap aparat kepolisian segera menuntaskan kasus ini. Terlebih, menangkap aktor intelektual serta pihak yang mendanai kegiatan itu.

Baca Juga : Mendagri: Persekusi Pilihan Politik Tidak Mendidik

"Kami kemari berharap kepada aparat kepolisian untuk mengungkap pelaku-pelaku intelektualnya, yang mendanainya. Itu tidak mungkin hal-hal itu terjadi secara kebetulan karena mereka sangat masif," ungkapnya.

 

Baca Juga : Persekusi Ustaz Somad, Legislatif: Jangan Terprovokasi

Tak hanya Stepi, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka juga melaporkan intimidasi yang dialami Susi Ferawati dan anaknya saat car free day di Bunderan HI pada Minggu (29/4).

Laporan yang dilayangkan pihaknya ke kepolisian melampirkan rekaman video tindakan intimidasi yang dilakukan sejumlah orang yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden, beserta keterangan saksi yang melihat langsung aksi intimidasi tersebut.

"Kami mendesak kepolisian agar bisa mengusut tuntas kasus ini agar ini tidak menjadi preseden (kebiasaan) buruk nantinya, kepada sebuah tindakan yang memberikan kekerasan terhadap perempuan dan anaknya," kata Dini di SPKT Polda Metro Jaya, Senin (30/4/2018).

Tags : persekusi
Rekomendasi