ERA.id - Pegiat media sosial, Permadi Arya kembali menyindir Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta terkait dana hibah Rp10,6 miliar dari APBD DKI Jakarta.
Sebelumnya, pria yang akrab disapa Abu Janda itu menyebut bahwa setelah mendapat dana Rp10,6 miliar, MUI DKI langsung berencana membentuk tim cyber army untuk membela Gubernur Jakarta Anies Baswedan dari serangan buzzer.
Abu Janda kembali menyindir MUI DKI dengan menyebut bahwa babi yang dikatakan haram dalam Islam bisa mendapat sertifikat halal dari MUI, asalkan punya uang.
"Sayang babi tidak punya 10 milyar seperti @aniesbaswedan ..kalo punya, kasih hibah ke MUI bisa dapat sertifikat halal babinya," kata Abu Janda di akun Instagramnya, Selasa (23/11/2021).
Ia lantas menanyakan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) alasan pihaknya tetap diam melihat aksi bagi-bagi uang di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Btw sampai kapan @official.kpk mau diam lihat bagi2 duit di DKI ?#MUIBuzzer10Milyar," kata Abu Janda.
Sebelumnya, Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar membantah dana hibah yang diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada MUI DKI untuk mendukung Gubernur DKI Anies Baswedan.
Ia pun meminta agar orang yang melontarkan tudingan karena kontra dengan rencana pembentukan pasukan siber untuk melawan hoaks di bawah Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI DKI tersebut mencari tahu sebelum berkomentar.