ERA.id - Pegiat media sosial, Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda menyebut bahwa Islam radikal lebih berbahaya daripada Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Hal itu disampaikan Abu Janda lewat video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Selasa (4/1/2021).
Abu Janda lantas membandingkan kedua organisasi terlarang itu. Menurut dia, OPM bertujuan ingin merdeka, ingin lepas dari Indonesia dan mendirikan negara Papua, sedangkan Islam radikal bertujuan ingin mengganti dasar negara Indonesia menjadi syariat Islam.
"Jadi OPM hanya menargetkan satu provinsi saja, sedangkan Islam radikal menargetkan seluruh Indonesia," kata Abu Janda, dilihat ERA.id.
Selain itu, kata Abu Janda, OPM bersenjatakan senjata laras panjang, sedangkan Islam radikal bersenjatakan ayat yang ditafsirkan keliru untuk menyesatkan anak bangsa.
"OPM membunuh anggota TNI di Papua, Islam radikal membunuh nalar generasi mendatang melahirkan bibit-bibit teroris," ujar dia.
Dari dua poin ini, lanjut Abu Janda, jelas kelompok Islam radikal jauh lebih berbahaya dari OPM. Karena OPM cuma mengancam satu provinsi saja, sedangkan Islam radikal ancam keutuhan NKRI
"Jadi yang dilakukan jenderal Dudung dan Danrem Brigjen Achmad Fauzi sudah tepat, karena Islam radikal adalah ancaman yang jauh lebih berbahaya dari OPM," kata Abu Janda.
"Tumpas habis jenderal yang nyinyirin kalian sudah pasti Islam radikal," lanjut dia.