ERA.id - Sunscreen dan sunblock sering dianggap sama, jenis skincare ini memiliki fungsi untuk melindungi kulit dari sinar UV. Namun, keduanya memiliki perbedaan mulai dari tekstur, kandungan, hingga cara melindungi kulit dari sinar UV.
Membedakan sunscreen dan sunblock bisa dilihat dari bahan yang terkandung di dalamnya, dan aturan pengaplikasian pada kulit, hingga cara kerjanya dalam melindungi kulit dari sinar UV.
Sunscreen dan sunblock juga memiliki nama lain yaitu chemical sunscreen untuk sunscreen, dan physical sunscreen untuk sunblock. Penggunaan nama lain ini dipengaruhi oleh masing-masing bahan aktif dari kedua jenis skincare ini. Perhatikan penjelasan berikut ini.
1. Bahan yang digunakan
Sunscreen dan sunblock memiliki bahan utama yang berbeda. Sunscreen atau yang bisa disebut sebagai chemical sunscreen terbuat dari bahan-bahan senyawa kimia seperti Aminobenzoic Acid, Avobenzone, Cinoxate, Oxybenzone, dan senyawa kimia lainnya yang bekerja untuk melindungi kulit dari sinar UV. Sedangkan sunblock atau physical sunscreen terbuat dari bahan mineral seperti Zinc Oxide dan Titanium Dioxide untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
2. Cara pengaplikasian ke kulit
Berbeda jenis, tentu berbeda pula cara pengaplikasiannnya. Pada umumnya, sunscreen memiliki tekstur ringan yang cepat menyerap di kulit, sehingga cara pengaplikasiannya tanpa perlu menunggu terlalu lama untuk menyerap. Sebaliknya, sunblock cenderung memiliki tekstur yang kental dan pekat, serta meninggalkan whitecast pada kulit dan membutuhkan waktu agar terserap oleh kulit. Itulah sebabnya, sunblock sebaiknya digunakan 15 menit sebelum beraktivitas agar dapat sepenuhnya terserap.
3. Cara kerja dalam melindungi kulit
Sunscreen dan sunblock juga memiliki cara kerja yang berbeda dalam melindungi kulit dari pancaran sinar UVA dan UVB. Pertama, sunscreen bekerja melindungi kulit dari sinar UV dengan cara membuat lapisan khusus pada kulit dan menyaring sinar UV agar tidak dapat menembus ke dalam lapisan terdalam kulit. Sehingga, sinar UV yang masuk menjadi lebih sedikit dan kulit terhindar dari berbagai dampak buruk sinar UV.
Kedua, sunblock bekerja dengan memantulkan kembali sinar matahari yang mengenai kulit. Sehingga sinar UV tidak sampai ke lapisan kulit. Tameng atau lapisan yang memantulkan kembali sinar UV ini, berasal dari zat aktif yang digunakan pada sunblock itu sendiri yaitu Zinc Oxide dan Titanium Dioxide.
Sunscreen atau Sunblock, mana yang lebih baik?
Perbedaan kandungan serta cara kerja sunscreen dan sunblock tentu membuat keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Agar tidak salah dalam mengaplikasikannya dalam sehari-hari, simak penjelasan di bawah ini.
1. Kelebihan dan kekurangan sunscreen
Sunscreen seringkali dijadikan pilihan utama dan digemari karena teksturnya yang ringan dan cepat meresap di kulit. Hal ini memang benar, ketika kita menggunakan sunscreen, kulit tidak menjadi berat dan terasa lengket sehingga saat menjalani aktifitas kita tetap nyaman. Namun, hal tersebut yang dapat menimbulkan komedo karena sunscreen ini diiringi dengan sifat yang non-comedogenic, akibat formula yang menutup pori-pori pada kulit.
2. Kelebihan dan kekurangan sunblock
Sunblock seringkali dianggap memiliki proteksi UV yang lebih kuat dibandingkan dengan sunscreen. Sebab cara kerjanya yang dapat memantulkan sinar UV kembali ke udara sehingga tidak mencapai permukaan kulit. Sunblock juga memiliki tekstur non-comedogenic yang tidak menyumbat pori sehingga aman bagi kulit berminyak dan berjerawat. Namun, perlindungan UV yang kuat ini diiringi dengan tekstur kental, terasa berminyak, dan whitecast pada kulit sehingga tidak nyaman saat diaplikasikan.
Itulah ulasan mengenai perbedaan sunscreen dan sunblock, semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…