Hasil pencarian "gus nur", 920 hasil ditemukan.
Umam Wiranu, Agun Gunandjar, Chairuman Harahap, Melchias Markus Mekeng, Nurhayati Ali Asegaf, Rindoko Dahono, Ganjar Pranowo.. Nama Melchias Marcus Mekeng, Chairuman Harahap, Agun Gunandjar, dan Nurhayati memang sempat disebut oleh Irvanto yang mengaku.. AS dan ke ibu Nur (Ali) Assegaf itu 100.000 dolar AS," kata Irvanto dalam kesaksiannya saat itu di Pengadilan Tipikor
Jakarta, era.id - Beredarnya foto mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo mencium tangan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo.. Ilustrasi Gatot Nurmantyo (era.id) Peluang Gatot di Poros Ketiga Nama Gatot sendiri kerap muncul sebagai kontestan.. pemilu, entah sebagai calon presiden atau pun calon wakil presiden.
Jakarta, era.id - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam mengatakan, layanan jasa boga atau katering untuk jemaah.. "Katering haji saat ini cita rasa Indonesia, selera Indonesia, bukan pakai minyak unta," kata Nur Syam di Asrama.. Pada masa sebelumnya, kata Nur Syam, jasa boga menyajikan makanan yang belum bercita rasa Indonesia.
Istri ketua MPR/DPR, Sri Rochmadiyati Harmoko; istri Mendagri, P Agustini Syarwan Hamid; dan dua keluarga dekat Menko Ekuin.. Setelah Agus Gurlaya, anak Ginandjar, Agus Gumiwang Kartasasmita mengikuti langkah pamannya untuk mundur... Dalam suratnya kepada Ketua DPD 1 Golkar Jabar H Nurhaman, dirinya meminta agar ditarik dari keanggotaan FKP MPR.
"Tempat kejadian ledakan petasan di rumah Pak Nur Ali, Dusun Kacep, Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa pada Kamis (24.. "Keduanya diduga membuat petasan di dalam rumah Pak Nur Ali," ungkap Nanang... Menariknya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun telah menyatakan sikap.
Jakarta, era.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyebut adanya kemungkinan pemanggilan bagi pihak.. , serta politikus Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf... Saat itu, Irvanto menyebut Nurhayati menerima uang sejumlah USD100 ribu.
"Joko Widodo 40,7 persen; Prabowo Subianto 19,7 persen; Gatot Nurmantyo 2,7 persen; Anies Baswedan 2,7 persen; Agus.. "Kemudian, Gatot Nurmantyo 4,8 persen; Anies Baswedan 2,8 persen; Agus Harimurti Yudhoyono 2,4 persen; Jusuf Kalla 1,4.. "Prabowo Subianto 20,5 persen, Gatot Nurmantyo 5,4 persen, Anies Baswedan 4,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menyebut, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menempati urutan tertinggi.. : Quo Vadis Nawacita di Jakarta, Selasa (22/5/2018)... 5,8 persen, Susi Pudjiastuti 2,8 persen.
"Joko Widodo 40,7 persen; Prabowo Subianto 19,7 persen; Gatot Nurmantyo 2,7 persen; Anies Baswedan 2,7 persen; Agus Harimurti.. "Kemudian, Gatot Nurmantyo 4,8 persen; Anies Baswedan 2,8 persen; Agus Harimurti Yudhoyono 2,4 persen; Jusuf Kalla 1,4 persen.. "Prabowo Subianto 20,5 persen, Gatot Nurmantyo 5,4 persen, Anies Baswedan 4,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,3 persen
Berikutnya, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kantongi elektabilitas 5,5 persen... Sementara itu, putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengekor dengan angka
Meski Agus Harimurti dinilai potensial sebagai bakal cawapres, namun Agus Hermanto menyatakan Partai Demokrat tidak akan.. Semua itu ada di AHY," ungkap Agus... Hasil survei Charta Politica menempatkan Agus Yudhoyono memiliki elektabilitas 11,8 persen, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo
di Es Teler 77, Jalan Adityawarman, Jakarta Selatan, Senin (21/5/2018)... "Disusul nama Gatot Nurmantyo 11,5 persen dan Anies Baswedan sebesar 9,1 persen," ujarnya... dengan 11,9 persen, dan ketiga Agus Yudhoyono dengan 8,0 persen.
elektabilitasnya naik dibanding survei Litbang Kompas dengan Charta," ungkap Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di Es.. Selain itu, beberapa nama lain yang tingkat elektabilitasnya berada di bawah kedua nama tersebut yaitu Gatot Nurmantyo sebesar.. 5,5 persen, Anies Baswedan sebesar 3,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 2,7 persen, Jusuf Kalla sebesar 2 persen
Malik Fadjar, Sutrisno Muhdam, Probosutedjo, Soewarsono, Nurcholish Madjid, Yusril Ihza Mahendra, Ali Yafie, K.H Abdurrahman.. Wahid (Gus Dur), Emha Ainun Nadjib dan K.H Cholil Baidlowi... Komite ini akan bertugas menyelesaikan UU Pemilu, UU Kepartaian, susunan MPR/DPR dan DPRD hingga UU anti korupsi.
Berkaca dari Pilgub Jakarta, apalagi kalau calonnya dua, kan jangan sampai kita dibelah dua kemudian bermusuhan kan bahaya.. Baca Juga : Elektabilitas Agus Yudhoyono Kalah dari TGB?.. Zulkifli mengatakan, tidak memungkiri adanya pembicaraan politik dengan tokoh-tokoh yang telah diundangnya seperti Gatot Nurmantyo