ERA.id - Viral di media sosial adanya aksi dari aparat kepolisian yang melakukan tindakan represif terhadap warga Dago Elos Kota Bandung, Jawa Barat, Senin malam (14/8).
Dalam unggahan video akun Twitter @GejayanCalling, disebutkan anggota kepolisian menyemprotkan gas air mata kepada warga tersebut.
"500 kader Sambo menyerbu. Anak-anak usai TK-SD sampai pingsan. Warga dipukuli, celakanya meraka gak berhenti, ada wartawan yang disepak, dijambak, dibogem. Terus si wartawanditeriaki 'kubawa ke depan, mati kamu" tulis akun tersebut.
Apatar kepolisian itu berseragam lengkap, dilengkapi tameng dan juga kayu di tangannya itu mendobrak rumah warga. Bahkan, terlihat dalam unggahan itu ada warga yang terbaring.
"Polisi yang baik hati kembali meneror warganya dengan senjata, darah, dan agas air mata. Malam inin tepat di Dago Elos, Kota Bandung tengah terjadi represifitas begis oleh Polrestabes Bandung. Seperti biasa polisi melakukan rutinitas kejamnya bercosplay menjadi Sambo," tulis akun tersebut.
Seperti diketahui, pada Senin (15/8/2023) warga Dago Elos melakukan aksi blokir di Jalan Dago, Bandung lantaran laporan mereka ditolak saat mendatangi Polrestabes Bandung.
Aksi blokir ini dilakukan di dekat Terminal Dago, Bandung. Selain membentangkan spanduk, mereka juga membakar ban.
Namun, aksi blokir ini pun berujung ricuh. Aparat kepolisian langsung menembakkan gas air mata ke warga Elos yang melakukan aksi terkait lahan ini.
Personel berseragam lengkap pun langsung diturunkan.