Ribuan Warga Bandung Terjerat Hutang ke Rentenir, Mayoritas Ibu-Ibu

| 20 Jan 2021 17:38
Ribuan Warga Bandung Terjerat Hutang ke Rentenir, Mayoritas Ibu-Ibu
Ilustrasi (Pexels)

ERA.id - Masih banyak warga yang terjerat hutang di rentenir. Sebanyak 5.720 pengaduan warga yang terjerat hutang dan menjadi korban rentenir diterima oleh Satgas Anti-Rentenir Kota Bandung yang dibentuk tiga tahun lalu. Mayoritas korbannya adalah ibu-ibu.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan kalau pengaduan ini merupakan fasilitas untuk orang-orang yang terjerat rentenir dan diharapkan bisa memberikan solusi.

"Permasalahan terkait rentenir seperti puncak gunung es, kelihatannya di permukaan itu tidak nampak, mungkin karena masih banyak yang malu atau belum tahu harus mengadu kepada siapa perihal keberadaan rentenir, jadi harus terus digencarkan sosialisasinya, agar warga Bandung tahu tentang keberadaan Satgas Anti-Rentenir sebagai wadah buat mereka yang menjadi korban rentenir," katan Yana saat menerima Satgasus Rentenir Kota Bandung di Ruang Rapat Wakil Wali Kota, Balai Kota Bandung, Selasa (19/1/2021).

Dari berbagai kasus yang diterima dari Satgasus Rentenir Kota Bandung, Yana melihat kalau korban berasal dari pinjaman online yang ilegal dan kalangan yang meminjam berasal dari menengah ke bawah.

"Dari pengaduan ini, ada 40 persen adalah pelaku usaha rumahan dimana korbannya adalah ibu-ibu yang melakukan pinjaman sebagai modal usaha kemudian, lalu 60 persen pengaduan berasal dari korban pinjaman online yang ilegal," jelas Yana.

Yana juga mengatakan solusi bisa didapat setelah mengevaluasi berbagai pengaduan yang diterima, sehingga kedepannya bisa berkalaborasi dengan pihak-pihak terkait dalan Pemerintahan Kota Bandung.

Dia juga berharap Satgas Anti-Rentenir bisa lebih aktif lagi melayani berbagai pengaduan dari masyarakat yang menjadi korban rentenir.

Sementara Ketua Umum Satgas Anti-Rentenir, Atet Dedi Handiman yang juga Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) Kota Bandung mengatakan Dinas KUMKM juga merasa terbantu dengan hadirnya Satgas Anti-Rentenir.

"Solusi yang bisa didapat oleh korban bisa berbentuk untuk modal usaha, ada juga yang perlu dibina seperti orang yang kecanduan berutang, bisa disampaikan untuk konsultasi dengan pemberdayaan keluarga, bagaimana cara mengatur perekonomian rumah tangga agar tidak konsumtif," ucap Atet.

Tags : bandung rentenir
Rekomendasi