ERA.id - Sepasang kacamata milik pejuang kebebasan India, Mahatma Gandhi laku terjual senilai 260 ribu pound sterling atau sekitar Rp5 miliar dalam sebuah lelang di Bristol, Inggris.
East Bristol Auctions sebelumnya memperkirakan kacamata tersebut akan dijual seharga 15 ribu pound sterling atau Rp289 juta. Barang bersejarah itu dilelang sejak Jumat (21/8/2020) lewat akun media sosial.
Melalui keterangan Instagram-nya, kacamata Mahatma Gandhi terjual seharga 260 ribu pound sterling sebagai hasil yang luar biasa.
Penjual mewarisinya dari seorang paman yang bekerja di Afrika Selatan sekitar tahun 1910 dan 1930.
Kacamata ditinggalkan dalam amplop di kotak surat rumah lelang, dengan catatan di dalamnya yang berbunyi, "Kacamata ini milik Gandhi, hubungi saya."
"Ini mungkin kacamata paling terkenal yang pernah kami miliki, dan benda bersejarah terpenting yang kami temukan," ungkap Andrew Stowe, salah satu juru lelang yang dikutip dari Sky News pada Selasa (25/8/2020).
Stowe membaca surat tersebut dan melanjutkan tugas paginya. Kemudian, saat makan siang, ia berpikir akan menelpon pria tersebut dan memberitahu kisah di balik kacamata tersebut.
"Beberapa jam kemudian, kami mencari-cari, melakukan beberapa penelitian dan kami menemukan bahwa itu adalah penemuan sejarah yang sangat penting. Saya menelepon pria itu kembali, katanya "jika itu tidak bagus, mending buang saja," jelasnya.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya pikir harganya 15 ribu pound sterling, dan saya pikir dia hampir jatuh dari kursinya," lanjutnya.
Mulanya, ia menduga jika kacamata tersebut akan ditawar sebesar 10 ribu-20 ribu pound sterling atau Rp191-Rp383 juta.
Usai diunggah dalam 24 jam secara daring, kacamata tersebut sukses menarik perhatian kolektor seluruh dunia hingga ditawar 50 ribu pound sterling atau Rp967 juta.
Hingga akhirnya, kacamata tersebut laku hingga 260 ribu poundsterling atau setara Rp5 miliar. Pembelinya adalah oleh seorang kolektor asal Amerika Serikat yang mengikuti lelang secara virtual.
Mahatma Gandhi adalah seorang pengacara dan aktivis politik yang memimpin kampanye kemerdekaan India dari pemerintahan Inggris melalui gerakan protes tanpa kekerasan.
Pria yang kerap dijuluki sebagai 'bapak bangsa' India ini punya gaya pakaian yang biasa menggunakan cawat, syal, sandal, kacamata, dan sangat terikat dengan gerakan nasionalis.