ERA.id - Brand sepatu ternama Nike memutuskan untuk menunda peluncuran kolaborasi Travis Scott mendatang. Penundaan itu imbas dari kasus kematian di konser Wake of Astroworld Festival beberapa waktu lalu.
Pihak Nike menyebut penundaan tersebut untuk menghormati semua orang yang terkena dampak trafis di Festival Astroworld. Sayangnya Nike tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kolaborasi dengan Travis Scott.
"Untuk menghormati semua orang yang terkena dampak peristiwa tragis di Festival Astroworld, kami menunda peluncuran Air Max 1 x Cactus Jack," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip situs resmi Nike, Rabu (17/11/2021).
Kolaborasi Nike terbarunya, dalam warna "Baroque Brown" dan "Saturn Gold", awalnya dijadwalkan untuk dirilis pada 16 Desember 2021 tetapi belum ada tanggal baru yang diumumkan.
Diketahui Scott mulai berkolaborasi dengan Nike pada tahun 2017 dengan merilis desain Air Force 1 pertamanya. Menurut laporan GQ, banyak toko yang tidak menyediakan koleksi sepatu Travis Scott demi menghindari penggemar yang menggila.
Kemitraan Nike lainnya dengan Scott selama beberapa tahun terakhir termasuk Air Jordan 33, Air Jordan 1, Air Jordan 6, sepasang Angkatan Udara lainnya, dan SB Dunk.
Keputusan Nike datang setelah Ezra Blount yang berusia 9 tahun meninggal pada hari Minggu karena cedera yang dideritanya di festival Astroworld. Ezra terluka saat sedang duduk di bahu ayahnya ketika kerumunan mulai menghancurkan konser.
Ayah Ezra, Treston Blount kehilangan kesadaran dan ketika dia bangun, putranya menghilang. Ezra kemudian dirawat di rumah sakit dan mengalami koma yang diinduksi secara medis.
"Ezra menderita luka parah pada organ-organnya dan pembengkakan otak yang dideritanya saat diinjak-injak oleh orang banyak," kata pihak keluarganya, dikutip NPR.
Ezra adalah korban terbaru dan termuda dari 10 korban tewas dalam kerumunan massa di Astroworld. Usia mereka yang meninggal sekarang berkisar antara 9 hingga 27 tahun. Salah satunya adalah siswa baru di sekolah menengah atas dan yang lain adalah senior di universitas Texas.
Setelah tragedi itu, Scott berjanji untuk menutupi biaya pemakaman para korban. Pihak berwenang sejak itu meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap rapper dan Live Nation, penyelenggara di balik festival tersebut.
Pihak keluarga korban konser tersebut mengajukan tuntutan, termasuk keluarga Ezra terhadap Scott dan Live Nation. Setidaknya 36 tuntutan hukum telah diajukan terhadap Scott dan penyelenggara konser atas insiden tersebut.