ERA.id - Kopi termasuk salah satu jenis minuman populer yang dikonsumsi di berbagai negara, salah satunya adalah Indonesia. Sebab, selain terasa nikmat, kopi juga memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Namun, tahukah Anda, sebagian besar orang mengonsumsi kopi untuk kebutuhan diet. Lantas, benarkah kopi bisa mengurangi nafsu makan? Simak penjelasan dalam artikel ini.
Manfaat Kafein pada Kopi
Dilansir dari beberapa sumber, kandungan kafein pada kopi sangat berguna untuk memperkuat sistem imunitas tubuh. Selain itu, kopi juga dapat digunakan untuk menurunkan berat badan.
Melansir Showcase, Dan LeMoine, Ahli diet bersertifikat, menjelaskan, "Kopi merupakan stimulan alami, sehingga memperkuat sistem metabolisme yang dapat menurunkan nafsu makan sementara."
Dengan demikian, informasi mengenai manfaat kopi yang dapat menurunkan nafsu makan adalah benar. Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan ahli diet bernama Geoff Borro.
"Hampir semua stimulan akan menekan nafsu makan termasuk kafein, guarana, dan synephrine," jelasnya.
Selain sebagai efek stimulan, tapi beberapa efek hormonal dari kopi dan kafein juga memberikan peran penting dalam rasa lapar. Kopi juga dikatakan mampu meningkatkan kadar hormon adrenalin atau kortisol yang berguna untuk mengurangi rasa lapar.
Efek ini disebut pula sebagai efek 'termogenik'. Efek yang berguna dalam memperkuat metabolisme dan bertindak sebagai pembakar lemak.
Takaran Asupan Kopi yang Pas untuk Tubuh
Berdasarkan manfaat tersebut, kopi dapat Anda jadikan sebagai alternatif minuman diet yang baik dikonsumsi untuk mengurangi atau menekan rasa lapar. Anda disarankan mengonsumsi kopi pada pagi hari, karena dengan demikian, Anda bisa menekan rasa lapar saat makan siang dengan porsi yang sedikit. Tepatnya 1-4 jam sebelum makan siang.
Walaupun demikian, sebaiknya Anda juga tetap disarankan menakar asupan kopi per hari agar tetap aman bagi tubuh. Menurut FDA, Ada sebanyak 400 miligram kafein per hari yang aman bagi tubuh manusia, takaran tersebut selevel dengan 4 cangkir kopi.
Porsi mengonsumsi kopi juga harus diperhatikan sebab berisiko memberikan efek samping yang buruk. Salah satunya yaitu dapat menimbulkan insomnia, apalagi jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur.
Kurang tidur yang diakibatkan minum kopi ini dapat menyebabkan penurunan kepekaan insulin. Sebuah kondisi yang justru akan meningkatkan rasa lapar.
Reaksi terhadap konsumsi kafein berlebih pada diri seseorang memberikan dampak yang variatif. Namun pada umumnya, berdasarkan tingkat keparahannya, BPOM membaginya dengan klasifikasi di bawah ini.
- Keracunan kafein tingkat ringan akan mengakibatkan gejala mual dan sulit tidur.
- Keracunan kafein tingkat sedang, akan membuat seseorang merasakan gelisah, muntah hingga peningkatan tekanan darah.
- Keracunan kafein tingkat berat akan mengakibatkan Anda muntah parah berkepanjangan hingga kejang.
- Berdasarkan jangka waktu konsumsinya, mengonsumsi kafein dalam sekali minum dan dalam jumlah yang melebihi dosis yang dianjurkan dapat menimbulkan perasaan sangat gelisah, halusinasi, denyut jantung lebih cepat, hingga demam.
- Demikianlah ulasan tentang kopi, dan apakah kopi bisa mengurangi nafsu makan. Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…