Apa Itu Lemak Trans, Bahaya, dan Contoh-Contoh Makanan yang Harus Dihindari

| 05 Oct 2023 21:05
Apa Itu Lemak Trans, Bahaya, dan Contoh-Contoh Makanan yang Harus Dihindari
Apa itu lemak trans (unsplash)

ERA.id - Lemak trans, sebuah istilah yang sering kali muncul dalam tabel angka kecukupan gizi (AKG) produk makanan. Tetapi sebenarnya apt itu lemak trans? 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dengan lebih dalam tentang lemak trans, sifat, dampak kesehatan, dan sumber-sumbernya dalam makanan kita sehari-hari.

Apa Itu Lemak Trans?

DIlansir dari laman AI Care lemak trans biasanya ditemukan dalam makanan yang telah diolah. Lemak ini akan mengeras pada suhu kamar. Anda bisa menemukan lemak trans dalam makanan kemasan yang sering kali dicantumkan sebagai hydrogenated atau partially hydrogenated. 

Mengonsumsi lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 2% total energi harian dari lemak trans. Untuk menghindari potensi dampak buruk dari lemak trans, sebaiknya membatasi asupan makanan olahan seperti margarin dan makanan dalam kaleng.

Apakah lemak trans itu berbahaya?

Lemak trans dianggap sebagai jenis lemak yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Ini karena lemak trans dapat meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan kadar HDL (kolesterol baik). 

Lemak trans dianggap lebih berbahaya daripada lemak jenuh, karena lemak jenuh hanya meningkatkan kadar LDL tanpa mempengaruhi kadar HDL.

Akibatnya, lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dengan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Perlu diingat bahwa penyakit jantung koroner merupakan penyebab utama kematian di Indonesia.

Penting untuk diperhatikan bahwa konsumsi harian lemak trans sebanyak 1-3% dari total asupan kalori dapat meningkatkan risiko serangan jantung, terutama pada orang dewasa. 

Selain itu, lemak trans juga dapat mengganggu konversi asam lemak esensial linoleat menjadi arakidonat dalam proses sintesis lemak tubuh. Gangguan ini dapat berdampak pada sistem reaksi enzimatik dalam metabolisme lemak dan berpotensi memengaruhi perkembangan sistem saraf. 

Contoh makanan yang mengandung lemak trans (unsplash)

Contoh makanan yang mengandung lemak trans

Trans fat dapat ditemukan dalam berbagai produk makanan sehari-hari dan tidak terbatas pada makanan yang digoreng saja. Beberapa contoh produk yang mengandung trans fat dan mungkin sering Anda konsumsi tanpa sadar meliputi:

● Makanan yang dipanggang: Banyak jenis kue, kue kering, kue pai, dan biskuit mengandung shortening yang terbuat dari minyak terhidrogenasi parsial, yang mengandung trans fat.

● Kue dengan frosting: Frosting dan krim yang siap saji juga dapat menjadi sumber lemak trans.

● Camilan: Keripik biasanya mengandung trans fat. Meskipun popcorn dapat menjadi camilan sehat, banyak jenis popcorn kemasan juga mengandung lemak ini.

● Makanan yang digoreng: Makanan yang digoreng dengan teknik deep frying seperti kentang goreng, donat, dan ayam goreng sering tinggi dalam kandungan trans fat.

● Adonan yang didinginkan: Produk seperti biskuit kalengan, pizza beku, dan cinnamon rolls kemasan sering mengandung trans fat.

● Krimer dan margarin: Krimer dan margarin juga bisa mengandung minyak sayur yang terhidrogenasi parsial, yang mengandung trans fat.

Apakah manfaat dari lemak trans?

Meskipun dinilai banyak dampak buruknya, namun ternyata lemak trans memiliki manfaat khususnya bagi produsen makanan. 

Lemak trans dibuat dengan mengubah minyak cair menjadi lemak padat, seperti mentega atau margarin, oleh produsen makanan. 

Lemak trans buatan biasanya terdapat pada makanan yang digoreng dan makanan kemasan. Produsen makanan menggunakan lemak trans ini untuk meningkatkan rasa, tekstur, dan masa simpan makanan kemasan.

Selain , ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi