Kasar Banget Nih Penyiar Radio, BTS Dibilang Mirip Virus Corona, ARMY Langsung Ngamuk

| 26 Feb 2021 19:30
Kasar Banget Nih Penyiar Radio, BTS Dibilang Mirip Virus Corona, ARMY Langsung Ngamuk
BTS (Instagram:bts.bighitofficial)

ERA.id - Seorang penyiar radio jerman Bayern 3, yaitu Matthias Matuschik memberikan komentar rasis dan terlalu kasar kepada BTS. Ia mengeluarkan kalimat-kalimat yang bermakna penghinaan dan hujatan yang ditujukan pada BTS.

Pada siarannya, ia mengucapkan bahwa BTS sama menyebalkannya dengan virus corona dan ia berharap akan adanya vaksin dari BTS dalam waktu dekat. 

"BTS hanya sama sialannya dengan COVID-19 dan berharap segera ada vaksin akan penyakit in," kata Mattihas Matuschik.

Meski sudah berkata seperti itu, Matthias melanjutkan ucapannya dengan melarang menyebutnya bertindak rasis ataupun menyebut dirinya xenophobic. Ia mengatakan bahwa sebenarnya ia mengendarai mobil buatan Korea Selatan. Namun, menurutnya yang keren itu hanya negara Korea Selatan, tetapi BTS tidak.

Ia juga berkomentar atas penampilan BTS yang mengcover lagu Coldplay, "Fix You", di Unplugged MTV. Sang penyiar mengatakan bahwa BTS mengcover tersebut adalah sebuah bentuk penghinaan.

"Untuk sebuah boy band di Unplugged. Itu saja sudah paradoks, ya? Dan kemudian orang-orang menyebalkan ini juga membual tentang fakta bahwa mereka mengcover Fix You dari Coldplay, di mana saya akan berkata ini adalah bentuk penghinaan," lanjut Matthias Matuschik.

Setelah siaran yang menyerang BTS ini, para penggemar BTS (ARMY) tidak terima dan menuntut permintaan maaf dari pihak radio dan Matthias sendiri. Para penggemar ramai-ramai menaikkan tagar Apologize To BTS dan menjadi trending nomor satu di Twitter. 

Kemudian pihak dari Bayern 3 akhirnya merilis sebuah pernyataan permintaan maaf kepada BTS. Namun, permintaan maaf ini kembali memicu amarah fans karena terkesan tidak tulus dan memberikan alasan yang tidak dapat diterima.

Mereka mengatakan bahwa program mereka memang dikonsep di mana host bebas menyatakan pendapat mereka dengan cara yang ironis, terbuka, dan apa adanya. Mereka mengungkapkan bahwa Matthias tidak bermaksud berkata demikian dengan tujuan rasisme, melainkan hanya melucu. Pihak radio juga mengatakan bahwa saat ini mereka sedang mendiskusikan masalah ini bersama-sama.

Rekomendasi