Mengenal Alopecia Areata, Kondisi Jada Pinkett Smith yang Jadi Lelucon Chris Rock di Oscar 2022 hingga Ditampar Will Smith

| 28 Mar 2022 16:00
Mengenal Alopecia Areata, Kondisi Jada Pinkett Smith yang Jadi Lelucon Chris Rock di Oscar 2022 hingga Ditampar Will Smith
Jada Pinkett Smith (Instagram)

ERA.id - Pada malam Oscar 2022 terjadi insiden tak terduga yang sangat menghebohkan, Senin (28/3/2022). Will Smith mendadak menampar wajah Chris Rock pada saat membacakan nominasi Best Documentary (Feature).

Dalam kejadian tersebut namkpanya Will Smith tidak terima pasangannya Jada Pinket Smith dijadikan bahan lelucon oleh Chris Rock. Sehingga ia naik ke panggung dan langsung menampar.

Seperti diketahui, Jada Pinkett Smith mengalami alopecia serata akibat penyakit autoimun yang dideritanya. Lantas, apa itu alopecia areata?

Alopecia areata merupakan kebotakan atau kerontokan rambut yang disebabkan karena autoimun. Penyakit ini membuat sistem imun menyerang dan merusak folikel rambut, sehingga menyebabkan kerontokan dan kebotakan.

Penyakit ini bisa diderita oleh baik laki-laki maupun perempuan. Yuk, kenal lebih dalam tentang alopecia areata, penyakit yang diderita Jada Pinkett Smith, dilansir dari Medical News Today.

1. Penyebab alopecia areata

Alopecia areata disebabkan oleh sistem imun yang menyerang folikel rambut (penyakit autoimun). Keadaan ini membuat keluarnya sitokin proinflamasi dan kemokin, yang menyebabkan terhentinya produksi pertumbuhan rambut.

Penyebab penyakit ini hingga sekarang belum diketahui secara pasti. Namun, penyakit ini timbul dipicu dari infeksi virus, trauma, perubahan hormon, hingga stress fisik maupun psikis.

2. Gejala alopecia areata

Penyakit ini bisa diderita oleh semua orang dari usai berapa saja. Namun, lebih sering diderita oleh orang yang berusia kanak-kanak, remaja, ataupun dewasa muda.

Saat seseorang menderita alopecia areata, ia akan mengalami kerontokan dan kebotakan rambut tanpa merasakan sakit apapun. Gejala lainnya yang biasa dialami oleh penderita adalah kebotakan berpola bulat atau seperti pitak yang muncul di satu tempat.

Lalu ada gejala kebotakan terjadi di bagian bawah, samping, atau melingkar di bagian belakang kepala. Tak hanya itu, rambut yang tumbuh biasanya akan berbeda dengan rambut sebelumnya. Gejala lainnya bisa dilihat dari kuku, di mana akan berwarna kemerahan, berlekuk, atau menjadi terasa kasar atau tipis sehingga mudah terbelah.

3. Pengobatan

Hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan alopecia areata secara penuh. Pengobatan yang dilakukan untuk penyakit ini hanyalah untuk meredakan gejala dan keluhan dari pasien.

Untuk obat yang diberikan kepada pasien penderita penyakit ini biasanya berupa obat-obatan untuk merangsang pertumbuhan rambut, mengobati kulit kepala yang mengalami kebotakan, hingga mengalihkan sistem imun agar tak menyerang folikel rambut.

Rekomendasi