Komunitas Katolik di AS Lacak Pendeta yang Pakai Aplikasi Seks

| 11 Mar 2023 15:06
Komunitas Katolik di AS Lacak Pendeta yang Pakai Aplikasi Seks
Ilustrasi pendeta gereja. (Unsplash)

ERA.id - Komunitas Katolik yang berbasis di Denver, Colorado, Amerika Serikat (AS) membeli data aplikasi dari broker data yang digunakan untuk mengetahui apakah pendeta gereja mereka memakai aplikasi hookup (seks tanpa hubungan), seperti dilaporkan Washington Post, Kamis (9/3/2023).

Komunitas tersebut  menggunakan data dari beberapa situs gay, termasuk Grindr, Scruff, Growlr, dan Jack'd, serta OKCupid yang menawarkan berbagai layanan untuk mendapatkan partner seks.  Laporan itu diberikan kepada para uskup di gereja.

Mereka juga mengatakan program ini fokus kepada para pendeta yang melanggar sumpah selibat mereka, baik melalui hubungan seks lawan jenis maupun gay.

“Ini bukan tentang pendeta dan seminaris heteroseksual atau gay,” tulis komunitas tersebut di situs Katolik First Things. “Ini tentang perilaku yang merugikan setiap orang yang terlibat, pada tingkat tertentu dan dengan cara tertentu, dan menjadi saksi yang menentang pelayanan Gereja.”

Washington Post melaporkan bahwa komunitas tersebut menghabiskan setidaknya USD4 juta untuk membeli data dari broker.

Sebelumnya, pada Juni tahun lalu, pendeta terkemuka Jeffery Burrill dilaporkan menggunakan aplikasi hookup gay Grindr dan mengunjungi bar-bar serta pemandian gay. Ia mengundurkan diri dari posisinya sebagai administrator puncak Konferensi Uskup Katolik AS beberapa hari kemudian.

Rekomendasi