Pelaku Penyerangan Nice Tak Terhubung dengan Milisi di Tunisia

| 30 Oct 2020 10:03
Pelaku Penyerangan Nice Tak Terhubung dengan Milisi di Tunisia
Sedikitnya dua orang dikabarkan tewas dalam 'serangan terorisme' di Gereja Basilika Notre-Dame di Nice, Prancis, Kamis (29/10/2020). (Foto: Catholic Arena/Twitter)

ERA.id - Tersangka penyerangan yang menewaskan tiga orang di kota Nice, Kamis (29/10/2020) tidak masuk daftar terduga milisi oleh Kepolisian Tunisia. Yang bersangkutan keluar dari Tunisia pada September lalu, seperti dikatakan petugas pengadilan.

Seperti dilansir ANTARA, Brahim Aouissaoui meninggalkan Tunisia pada 14 September dan tiba di Kota Nice pada Rabu, kata petugas Mohsen Dali.

Tunisia mulai menyelidik kasus Aouissaoui, yang ditangkap Kepolisian Prancis pascaserangan tersebut, kata Dali.

Pria berusia 21 tahun itu merupakan warga desa Sidi Omar Bouhajla dekat Kairouan, namun akhir-akhir ini tinggal di Sfax. Polisi kini sedang menginterogasi keluarganya di sana, menurut sumber keamanan Tunisia.

prancis, perancis, serangan teroris, berita prancis, berita perancis, pemenggalan kepala, pisau, penusukan

Sfax, pelabuhan utama sekitar 130 km dari pulau kecil Lampedusa Italia, merupakan titik keberangkatan utama bagi warga Tunisia yang hendak melakukan penyeberangan secara berbahaya menuju Eropa.

Sumber Kepolisian Prancis menyebutkan Aouissaoui tidak dikenal badan intelijen Prancis.

Tags : teroris prancis
Rekomendasi