ERA.id - Es campur dan es teler adalah dua jenis minuman dingin yang populer di Indonesia, apalagi selama bulan ramadhan ini yang menjadi pilihan menu segar buka puasa banyak orang. Meskipun keduanya sering dianggap sama, namun terdapat perbedaan es campur dan es teler. Apa saja?
Bagi Anda yang masih bingung membedakan es campur dan es teler, berikut ini beberapa hal yang membedakan keduanya:
Perbedaan Es Campur dan Es Teler
-
Bahan Baku
Es campur terbuat dari potongan buah-buahan segar yang dicampur dengan sirup gula dan es serut. Sedangkan es teler terbuat dari campuran buah-buahan segar seperti kelapa muda, nangka, alpukat, cincau, dan sirup gula.
-
Kandungan Buah-buahan
Es campur biasanya terdiri dari beberapa jenis buah-buahan yang dicampur bersama-sama, sementara es teler biasanya terdiri dari satu atau dua jenis buah-buahan yang dicampur bersama-sama.
-
Cara Penyajian
Es campur biasanya disajikan dalam mangkuk atau gelas dengan campuran buah-buahan dan es serut di atasnya, ditambah sirup gula atau susu kental manis sebagai pelengkap.
Sedangkan es teler disajikan dalam mangkuk atau gelas yang sama, tetapi dengan campuran buah-buahan di dalamnya dan seringkali diberi topping seperti es serut, kacang hijau, atau tape ketan.
-
Tekstur
Es campur dan es teler memiliki tekstur yang berbeda. Es campur biasanya lebih kasar karena menggunakan es serut yang dipotong kasar, sementara es teler lebih lembut karena menggunakan potongan buah-buahan yang lebih kecil.
-
Rasa
Karena kandungan buah-buahannya yang berbeda, es campur dan es teler memiliki rasa yang berbeda pula.
Es campur biasanya lebih manis karena menggunakan sirup gula yang lebih banyak, sementara es teler lebih segar karena menggunakan buah-buahan yang lebih banyak.
Meskipun terdapat beberapa perbedaan antara es campur dan es teler, keduanya sama-sama menjadi minuman dingin yang menyegarkan dan populer di Indonesia.
Selain itu, selera pribadi dan preferensi juga dapat mempengaruhi pilihan seseorang dalam memilih antara es campur atau es teler.
Kenapa di bilang es teler?
Jika es campur, jelas karena berbagai campuran yang disajikan, lantas bagaimana dengan es teler?
Nama "es teler" berasal dari kata "teler" yang berasal dari bahasa Jawa yang berarti "terlalu banyak". Hal ini merujuk pada kandungan buah-buahan yang berlimpah dalam minuman ini.
Dengan demikian, es teler diartikan sebagai minuman es yang terlalu banyak buah-buahan atau campuran buah-buahan yang berlimpah dalam satu mangkuk atau gelas.
Nama es teler dipilih untuk menggambarkan berbagai macam buah-buahan yang dicampur dalam satu minuman dingin yang menyegarkan dan menjadi favorit di Indonesia. Sehingga nama "es teler" menjadi populer dan menjadi salah satu minuman khas Indonesia.
Terkait dengan sejarah kuliner es teler, berdasarkan klaim dari laman smansamantup, es teler sendiri diciptakan oleh Tukiman Darmowijono, pedagang es campur yang menjajakan dagangannya dengan gerobak di Jalan Semarang Jakarta Pusat pada tahun 1980-an.
Es campur kreasi Tukiman begitu enak sehingga anak-anak muda yang meminumnya mengaku keenakan seperti "teler" akibat mengkonsumsi narkoba. Es kelapa muda bercampur alpukat yang dijual Tukiman di Jalan Semarang kemudian dikenal sebagai "es teler."
Kepopuleran es teler makin moncer berkat promosi dari mulut ke mulut dan liputan media massa pada waktu itu. Pembeli yang datang dengan mobil kemudian menimbulkan gangguan ketenangan bagi warga sekitar.
Hingga kemudian, es teler Tukiman harus pindah ke Jalan Pegangsaan Barat, dan pada akhirnya masuk ke dalam kompleks bioskop Megaria.
Pada masa kini, kedai es teler Tukiman di kompleks bioskop Megaria sekarang bernama kedai ayam bakar dan es teler Sari Mulia Asli.
Selain perbedaan es campur dan es teler, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…