Ambisi Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024 Patah, Ahli Tarot Bunda Sekar Ramalkan Sesuatu: Indonesia Butuh yang Nyata

| 08 Sep 2022 19:30
Ambisi Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024 Patah, Ahli Tarot Bunda Sekar Ramalkan Sesuatu: Indonesia Butuh yang Nyata
Bunda Sekar Ayunda (Foto: YouTube/Sekar Ayunda Healing)

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo digadang-gadang bakal menjadi presiden 2024. Tak sedikit netizen mendukung Ganjar Pranowo untuk menjadi pengganti Presiden Jokowi.

Kali ini, ahli tarot Bunda Sekar Ayunda meramal soal Ganjar Pranowo digadang-gadang jadi presiden 2024. Berdasarkan kartu tarotnya, Bunda Sekar Ayunda yakin Ganjar tak jadi presiden 2024.

"Rupanya, sangat berat buat bapak Ganjar Pranowo, artinya belum bisa memenangkan menjadi presiden ya, Indonesia belum memberikan kesempatan buat bapak Ganjar Pranowo sebagai presiden," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Sekar Ayunda Healing.

Bunda Sekar Ayunda (Foto: YouTube/Sekar Ayunda Healing)
Bunda Sekar Ayunda (Foto: YouTube/Sekar Ayunda Healing) 

Bunda Sekar Ayunda mengatakan bahwa Ganjar Pranowo harus melakukan evaluasi sebelum akhirnya melangkah mencalalonkan diri jadi presiden. Sebab, ia melihat Ganjar masih ada banyak kekurangan.

"Mengapa? Seperti di sini ada evaluasi. Bapak Ganjar Pranowo mungkin menjadi menteri atau pejabat lain, selain presiden. Maka sebelum jauh melangkah, maka harus evaluasi," paparnya.

"Masih ada kekurangan-kekurangan perlu ditambah. Ini dua pedang, kecerdasan dalam berpikir. Mengartikan jalan yang tertutup, ini peringatan evaluasi. Bila masih ada yang masih kurang, mulai sekarang di evaluasi," lanjutnya.

Bunda Sekar Ayunda mengatakan kekuatan Ganjar Pranowo masih ada. Namun, masih ada yang tidak suka dengan sosok Ganjar.

"Kekuatannya sudah ada, suara sudah punya ya masyarakat Indonesia sebagian juga ada yang bersimpati dengan beliau bapak Ganjar Pranowo. Sebagaian tidak bersimpati. Ini artinya jalannya masih tertutup ya," imbuhnya.

Bunda Sekar Ayunda mengatakan karakter Ganjar Pranowo berpura-pura dan pencitraan. Menurutnya, Indonesia membutuhkan presiden yang jujur.

"Karakter dari bapak Ganjar Pranowo ini jangan karakter yang berpura-pura. Tapi memang bener yang ikhlas, jujur sejujurnya bahwa karakter yang saat ini dibentuk. Ini jangan sekedar pura-pura atau pencitraan namun Indonesia membutuhkan yang nyata dan tak memikirkan partai. Jangan seperti sang pesulap, tetapi jujurlah," ujarnya.

"Perlu dipertimbangkan lagi bila nantinya bapak Ganjar Pranowo ini dicalonkan oleh beberapa partai untuk menjadi kandidat presiden. Apakah Bapak Ganjar menerima atau tidak," lanjutnya.

Rekomendasi