ERA.id - Untuk merawat rambut, khususnya bagi laki-laki, ada berbagai produk perawatan yang dapat membuat penampilan semakin keren. Salah satunya adalah produk pomade dan clay.
Jangan salah, selain perempuan, laki-laki juga tentunya membutuhkan produk perawatan rambut. Dengan adanya produk ini, tampilan rambut laki-laki akan lebih memikat.
Namun sayangnya, masih banyak yang menganggap clay dan pomade sebagai produk yang serupa. Padahal, ada berbagai perbedaan dari kedua produk tersebut.
Apa saja perbedaannya? Berikut penjelasan mengenai perbedaan pomade dan clay yang dirangkum dari berbagai sumber.
Kandungan pomade dan clay
Perbedaan clay dan pomade dapat Anda ketahui dari kandungan yang ada di dalamnya. Biasanya clay dibuat dari tanah liat, bentonit, dan kaolin yang mampu menjadikan tatanan rambut tahan lebih lama.
Selain itu, clay juga memiliki kandungan beeswax yang tinggi vitamin A. Dengan demikian, rambut Anda akan tetap lembap serta terhindar dari gangguan ketombe. Adapun pomade diproduksi dari beeswax yang pada umumnya dicampur petroleum jelly. Oleh sebab itu, pomade akan terasa lebih ringan jika digunakan untuk menata rambut.
Pomade juga akan lebih mudah dibersihkan sebab memiliki kandungan water-based.
Fungsi pomade dan clay
Perbedaan pomade dan clay dapat Anda lihat dari fungsi atau kegunaannya. Ternyata kedua produk rambut ini digunakan untuk kepentingan yang berbeda.
Clay difungsikan agar tatanan rambut lebih bervolume dan kokoh, dengan demikian hasilnya akan tahan lama.
Anda dapat menggunakan clay untuk mengatasi persoalan rambut, seperti rambut kusut dan kering.
Sedangkan pomade lebih cocok untuk dipakai dalam keseharian. Sebab, formula yang ada di dalamnya lebih ringan dan mudah untuk dibersihkan.
Tekstur pomade dan clay
Cara mengetahui perbedaan pomade dan clay berikutnya adalah dari segi tekstur.
Tekstur clay lebih cenderung padat sehingga menjadikan tampilan rambut Anda terkesan matte. Rambut pun akan lebih terlihat bervolume serta tahan lama.
Sementara itu, pomade mempunyai tekstur yang lebih creamy dan ringan. Ketika Anda mengoleskannya pada rambut, rambut Anda akan terlihat lebih cemerlang, sehat, dan juga lembap.
Gaya rambut menggunakan pomade dan clay
Pomade dan clay juga dapat dibedakan berdasarkan penataan gaya rambut yang dipilih laki-laki. Pada umumnya, clay lebih cocok untuk Anda yang senang dengan tampilan rambut natural dan casual.
Cocok untuk potongan rambut modern, contohnya messy hair, crew cut, textured crops, dan high rise.
Adapun dengan pomade, Anda bisa bergaya dengan tampilan rambut yang klasik. Bisa juga digunakan untuk hadir di acara formal ataupun informal.
Pomade lebih cocok digunakan untuk potongan rambut yang rapi, seperti sleek pompadour, sleek undercut, dan quiff.
Daya tahan pomade dan clay
Dari dua produk rambut ini, clay ditetapkan sebagai produk yang memiliki daya tahan lebih baik ketimbang pomade. Bagi Anda yang senang tampil dengan rambut rapi sepanjang hari, dapat menetapkan clay untuk produk hairstyling.
Sementara itu, pomade lebih cocok untuk digunakan secara harian. Karena teksturnya yang ringan, pomade dapat diaplikasikan secara berulang.
Dengan pomade, Anda dapat melakukan penataan rambut dengan berbagai pilihan gaya. Setiap helai rambut Anda pun akan terasa lebih lentur dan kuat saat ditata.
Demikianlah perbedaan pomade dan clay. Setelah memahami perbedaannya, tentu Anda sudah bisa memilah kapan menggunakan kedua produk tersebut dengan tepat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…