Penggemar Diduga Alami Pelecehan Seksual Saat Fan Sign WayV di Jakarta

| 26 Jan 2024 10:52
Penggemar Diduga Alami Pelecehan Seksual Saat Fan Sign WayV di Jakarta
WayV (Instagram/luminaent)

ERA.id - Kejadian tak menyenangkan terjadi ketika acara fan sign boy group WayV di Jakarta, pada Senin (22/1/2024) lalu. Dalam fan sign yang bertajuk On My Youth itu sejumlah penggemar diduga mengalami pelecehan seksual oleh petugas keamanan.

Dilansir dari postingan akun X @lolelavico, terlihat seorang petugas keamanan berbaju hitam dan mengenakan masker mengamankan penggemar yang naik ke atas panggung bertemu member WayV. Namun, petugas tersebut mengamankan dengan menyentuh tubuh penggemar, mulai dari pundak, area dekat ketiak, hingga pinggang. 

“Baru lihat video saya lagi dan menemukan ini. Aku sangat marah @luminaent tidak hanya tidak profesional dan tidak bertanggung jawab tetapi staf mereka terus menerus MENYENTUH PENGGEMAR. Ini benar-benar pelecehan dan penyerangan,” tulis akun tersebut.

Aksi petugas keamanan yang diduga melakukan pelecahan seksual itu juga dibagikan beberapa penggemar lainnya. Berbagai kritikan juga diberikan oleh penggemar yang hadir di acara tersebut.

Mengenai dugaan pelecahan seksual oleh petugas keamanan yang menuai kritikan ini, promotor acara Lumina Entertainment merilis pernyataan melalui Instagram. Promotor mengaku menyesal kejadian tersebut bisa terjadi.

“Kami sangat menyesal sesuatu tak menyenangkan terjadi ketika penandatanganan album di panggung, yang mana dilakukan oleh seseorang dari tim keamanan yang kami sewa,” pernyataan promotor. 

Meskipun pelaku sudah meminta maaf atas kejadian tersebut, promotor menyatakan akan tetap melaporkan hal tersebut. Mereka menegaskan akan mengusut tuntas masalah tersebut dan meminta penggemar mengirimkan bukti yang bisa membantu laporan kasusnya.

“Meski yang bersangkutan sudah meminta maaf secara publik, kami tetap akan melaporkannya secara resmi karena menyangkut keamanan berbagai pihak, serta keselamatan para penggemar. Kami membaca kronologi detail yang ditulis beberapa korban, dan kami berkomitmen kuat untuk mengusut tuntas masalah ini,” pungkas promotor.

Rekomendasi