Simak Pesan Raffi Ahmad untuk Masyarakat yang Masih Curiga dan Takut Vaksin

| 27 Jan 2021 12:45
Simak Pesan Raffi Ahmad untuk Masyarakat yang Masih Curiga dan Takut Vaksin
Presiden Jokowi dan Raffi Ahmad (Instagram)

ERA.idRaffi Ahmad mengajak masyarakat Indonesia khususnya anak muda agar mau menerima vaksin. Pesan ini ia sampaikan usai menerima vaksin kedua di Istana Merdeka, Rabu (27/1/2021). 

Penunjukkan Raffi Ahmad sebagai figur publik ini sebagai perwakilan generasi muda yang bisa membawa pengaruh besar ke masyarakat, terutama para penggemarnya. 

Dengan pengikut 49,7 juta orang di Instagram, Raffi dihadapkan bisa membawa dampak positif dan mengajak penggemarnya agar tak takut lagi dengan vaksin. 

“Ayo semuanya jangan takut vaksin pokoknya tetap semangat karena Pak Presiden aja udah vaksin,” kata Raffi Ahmad usai menerima vaksin kedua, Rabu (27/1/2021). 

Suami Nagita Slavina itu juga menegaskan dirinya percaya dengan pemerintah yang sudah berusaha keras untuk melakukan yang terbaik. Apalagi saat ini kasus Covid-19 di Indonesia sudah tembus angka 1 juta kasus. 

Lalu, kata Raffi, kehadiran dan penyuntikan vaksin ini ia nilai sebagai salah satu senjata dari kekebalan tubuh untuk menangkal virus yang ada. 

Dengan penunjukan dirinya ini, Raffi berharap banyak orang yang tak perlu takut atau khawatir lagi dalam menerima vaksin. 

“Orang-orang nggak usah pada takut dan kita kan udah vaksin, alhamdulillah sehat-sehat. Mudah-mudahan semuanya juga udah ngga usah takut lagi,” ungkapnya.  

Lebih lanjut Raffi mengatakan penyuntikan vaksin kedua ini sama rasanya saat ia menerim suntikan vaksin pertama. Menurutnya rasa disuntik vaksin itu seperti digigit semut dan tidak ada efek parah apa pun setelah menerimanya. 

Raffi Ahmad termasuk ke dalam daftar tokoh terpilih yang bisa melakukan suntik vaksin pertama bareng Presiden Joko Widodo. 

Selain Raffi, sejumlah tokoh juga ikut menerima suntikan kedua seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) dr Daeng M. Faqih, Sekjen MUI Amiesyah Tambunan, Kapolri Idham Aziz, dan juga Panglima TNI Hadi Tjahjanto. 

Rekomendasi