Khabib mengalahkan McGregor pada 6 Oktober lalu untuk memperpanjang rekor tak terkalahkannya di ajang MMA menjadi 27 kemenangan berbanding nol kekalahan.
Bagi McGregor, ini merupakan pertarungan pertamanya di UFC sejak dia kalah dalam pertarungan tinju melawan petinju Amerika Serikat Floyd Mayweather pada Agustus 2017.
Mayweather sendiri pernah menjadi juara dunia di lima kelas berat berbeda dan saat ini menggenggam rekor tak terkalahkan dalam 50 pertarungan.
"Ayo, Floyd, kita harus bertarung sekarang," kata Khabib, dalam sebuah video Instagram yang difilmkan bersama Leonard Ellerbe, kepala eksekutif Mayweather Promotions.
"50-0 versus 27-0 - dua orang yang tidak pernah kalah. Mengapa tidak?" lanjut petarung yang saat masih kecil berlatih gulat dengan beruang ini.
Khabib, 30 tahun, yang terkenal karena kemampuan gulatnya, berkali-kali memukul petarung Republik Irlandia sebelum memenangkan pertarungan pada ronde keempat melalui submisson atau kuncian.
Sementara Mayweather, 41 tahun, menghentikan McGregor di ronde ke-10 dalam pertandingan yang dilabeli salah satu pertarungan terkaya dalam sejarah tinju.
"Di hutan cuma ada satu raja. Tentu saja saya rajanya karena dia tidak bisa menjatuhkan McGregor dan saya menjatuhkannya dengan mudah," tambah Khabib, yang mempertahankan gelar kelas ringan UFC melawan McGregor.