Dengan menghadirkan simulasi mixed reality, channel berita ini mampu menampilkan situasi dan kondisi cuaca seperti nyata di dalam ruangan. Mulai dari hujan, banjir hingga bencana alam lainnya ditampilkan secara realistis dengan grafik layaknya game berkualitas tinggi.
Untuk menghadirkan simulasi mixed reality ini The Weather Channel bekerja sama dengan studio produksi asal Norwegia bernama Future Group untuk menggabungkan antara siaran yang dilakukan oleh para penyiar dalam ruangan studio penuh dengan green screen dan kamera khusus yang nanti akan digabungkan dengan grafik 3D dari Unreal Engine tentunya. Teknologi yang dipakai dalam siaran ini disebut Immersive Mixed Reality.
Mengutip dari Gizmodo, Rabu (24/10) dibutuhkan waktu sekitar dua bulan bagi tim The Future Group yang ada di Norwegia dan AS untuk membuat satu grafik AR dalam video simulasi berdurasi sekitar 1-3 menit saja.
Michael Potts, wakil presiden desain Weather Channel, mengatakan bahwa ia yakin bahwa Immersive Mixed Reality adalah masa depan bagi penyiaran meteorologi. Tujuannya adalah untuk melibatkan dan menghibur pemirsa tetapi dengan pesan yang tidak dapat dilupakan dan mudah diingat.
"Kami coba sampaikan di sini adalah informasi penyelamatan kehidupan dan kami ingin melakuannya dengan cara serealistis mungkin. Kami ingin memberikan gambaran nyata untuk orang-orang," jelas Michael Potts, seperti dikutip dari The Verge.
-
Gerindra Marah Lihat Bupati Aceh Selatan Umrah Usai Ngeluh Tak Sanggup Tangani Bencana
06 Dec 2025 07:491 -
Prabowo Klaim Pemerintah Kerja Cepat Atasi Bencana tapi Warga Tamiang Berkata Sebaliknya
06 Dec 2025 07:072 -
Saat Dua Elite Saling Puji di HUT Golkar: Prabowo Semringah, Bahlil Tertawa Tepuk Paha
06 Dec 2025 06:043 -
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Salurkan Rp15 Miliar Bantu Korban Bencana Sumatera, Fantastis!
06 Dec 2025 20:304