Anthrax Simpati Tragedi Pembantaian di Masjid Selandia Baru

| 17 Mar 2019 13:33
Anthrax Simpati Tragedi Pembantaian di Masjid Selandia Baru
Anthrax (Foto: Twitter @anthrax)
Jakarta, era.id - Band heavy metal asal Amerika Serikat, Anthrax mengucapkan bela sungkawa untuk para korban pembantaian di dua masjid Christchurch, New Zaeland pada Jumat (15/3) kemarin melalui akun media sosial mereka. Sejauh ini, Anthrax menjadi satu-satunya band metal yang memberikan simpati atas tragedi kemanusiaan yang mengenaskan tersebut..

"Kami berdiri bersama kalian New Zaeland dan Christchurch. Kami akan kembali. #persetandenganrasisme," kicau Anthrax

 

Warganet pun memberikan tanggapan atas perhatian yang diberikan Anthrax dengan menulis:

"Kebencian punya banyak nama, rasisme adalah salah satu nama itu, apapun alasannya, agama, politik, genre, ini sesuatu yang tentu saja akan selalu ada, tapi kami tidak akan pernah mentolerirnya!!!," tulis akun bernama @francis63806877

 

"(Kalian) selalu memperlihatkan aksi berkelas," kata @SteveForTheDeaf

 

"Indahnya! Saya yakin saudara-saudara saya di Selandia Baru akan sangat menghargai ini," kata @NaralieMarrett.

 

 

Namun ada juga yang mempertanyakan penggunaan tagar #fuckracism yang ditulis Anthrax. Menurut mereka, Islam bukanlah (milik) ras tertentu. Dan itu memang fakta yang sesungguhnya.

"Tapi Islam bukan ras?" tulis @FranklinA_25

 

"Muslim bukanlah ras, ini ideologi. Seperti Kristen dan Yahudi," kicau @buickboys350.

 

"Islam bukanlah milik ras (tertentu)," tulis @average_joe93

 

Supaya kamu tahu, Anthrax merupakan salah satu band heavy metal besar dunia yang terbentuk sejak 1981 dan besar di era '80-'90an. Scott Ian dkk tergabung dalam Big 4 bersama Metallica, Megadeth, dan Slayer dan telah menggelar tur di berbagai negara. Salah satu lagu Anthrax yang dikenal anti-rasis adalah Indian. Simak lagunya di bawah:

 

Tags : album musik
Rekomendasi