Quentin Tarantino Tolak Edit Ulang Once Upon A Time.. untuk Bioskop China

| 22 Oct 2019 13:46
Quentin Tarantino Tolak Edit Ulang <i>Once Upon A Time..</i> untuk Bioskop China
Quentin Tarantino saat mengambil gambar DiCaprio dan Brad Pitt (IMDB)
Jakarta, era.id - Quentin Tarantino menegaskan tak akan mengedit ulang Once Upon A Time In Hollywood untuk bioskop di China. Sang sutradara ikonik memberikan opsi take it or leave it bagi regulator perfilman Negeri Tirai Bambu. Sosok Bruce Lee konon ada di balik pergolakan ini.

Pernyataan disampaikan Tarantino sebagai reaksi atas penolakan lembaga sensor film di China terhadap Once Upon A Time In Hollywood. Dilaporkan The Hollywood Reporter, film tersebut dijegal sepekan sebelum jadwal rilis 25 Oktober 2019 mendatang.

Tak banyak keterangan yang disampaikan regulator film di China. Pun bagi Sony Pictures Entertainment. Pihak studio enggan memberi penjelasan apapun hingga kini. Yang jelas, sejumlah spekulasi mengaitkan penjegalan ini dengan penggambaran terhadap sosok Bruce Lee di dalam film.

Shannon Lee, putri sang legenda seni bela diri negeri tersebut telah menyatakan penentangan terhadap sosok Bruce Lee yang direfleksikan Tarantino dalam film. Shannon menilai kesan sombong yang dimunculkan Bruce Lee dalam film tak merefleksikan kepribadian sejati sang ayah.

"Dia (Tarantino) bisa diam tentang hal itu. Itu akan sangat bagus ... Atau dia bisa meminta maaf. Atau dia bisa berkata, 'saya tidak benar-benar tahu seperti apa Bruce Lee. Saya hanya menulisnya untuk film saya," kata Shannon kepada The Hollywood Reporter, dikutip Selasa (22/10/2019).

Tarantino menunjukkan seberapa keras kepalanya mempertahankan idealisme. Bukan apa-apa. Penayangan Once Upon A Time In Hollywood di China diprediksi dapat membawa keuntungan yang sangat besar bagi film.

Menurut laporan, potensi box office di China saat ini mencapai 366 juta dolar AS hingga 400 juta dolar AS. Once Upon A Time In Hollywood juga akan menandai perilisan film pertamanya di China. 

Rekomendasi