Label remembering itu memang jadi fitur baru yang dikeluarkan oleh pihak Instagram yang diberikan kepada para pemilik akun yang sudah meninggal dunia. Di mana label itu bakal muncul saat pengguna mengunjungi akun Instagram yang udah enggak aktif tersebut.
Saat label remembering di klik, nantinya akan muncul sebuah pesan yang menjelaskan bahwa akun tersebut sudah diabadikan dan tidak bisa dihapus. Hal ini sebagai salah satu cara mengingat dan merayakan kehidupan seseorang yang telah tiada.
Shawol (nama penggemar) yang mengetahui hal itu mengaku senang karena seluruh kenangan dan postingan dari Jonghyun masih bisa dilihat dan enggak pernah lenyap dari ingatan penggemar.
Fitur terbaru dari Instagram ini merupakan temuan dari seorang programmer bernama Jane Manchun Wong. Dia mengaku menemukan tanda itu di bagian paling bawah sebuah akun saat profil pengguna dibuka.
Sebelum fitur ini diterapkan di Instagram, aplikasi Facebook sudah lebih dulu melakukannya kepada pengguna yang telah tiada. Lalu bagaimana caranya agar mendapatkan label remembering bagi pengguna yang sudah tiada?
View this post on Instagram
Pengajuan itu harus dilakukan oleh salah seorang perwakilan keluarga, yang mengajukan ke Instagram untuk melabeli sebuah akun dengan remembering. Nantinya, pihak keluarga dianjurkan untuk memberikan sejumlah data yang akan di verifikasi.
Tahap itu perlu dilakukan oleh pihak Instagram agar tak ada pengguna iseng yang mengajukan sembarangan. Hal ini karena akun yang punya label remembering enggak akan bisa dihapus, tetapi juga enggak akan pernah muncul di halaman explore pengguna lainnya.
Sayangnya rasa senang dari para Shawol dengan instagram ini berbanding terbalik dari Twitter. Di mana sosial media dengan ikon burung birunya itu mengatakan bakal menghapus akun-akun yang udah enggak aktif lagi.
Tetapi Shawol memilih untuk mencegah hal itu terjadi dengan mengambil alih akun Jonghyun. Mereka melakukan itu demi menjaga akun dan mengingat kembali semua kenangan yang pernah dilalui bersama-sama.
Cara itu pun berhasil. Pihak Twitter menyatakan enggak akan menghapus akun dari orang yang sudah tiada. Mereka (pihak Twitter) mengatakan akan menemukan cara untuk mengenang para pengguna yang sudah tiada.
Kim Jong Hyun tercatat meninggal dunia pada 18 Desember 2017. Tubuhnya ditemukan tergeletak di apartemen yang disewanya oleh kakak kandungnya sendiri. Sang kakak yang menemukannya pun memutuskan untuk melapor ke pihak kepolisian atas dugaan bunuh diri.
Penyelidikan pun membuktikan bahwa pria kelahiran 8 April 1990 itu tewas bunuh diri. Diketahui Jonghyun mengalami depresi cukup lama, bahkan dia sudah mengunjungi psikiater untuk konsultasi. Tetapi rasa ingin mengahiri hidupnya jauh lebih besar yang juga didukung dengan tekanan hidupnya sebagai seorang idol terkenal.
Kematiannya menyisakan luka mendalam bagi keluarga, kerabat, serta para penggemar di seluruh dunia. Kini kenangan Jonghyun akan abadi dan bisa dilihat diberbagai sosial media miliknya semasa hidup
Rekomendasi
Musik23 Jul 2020 14:45Lee Hi Resmi Merapat ke AOMG Entertainment
Lounge29 Apr 2018 07:46Meregang Nyawa, Mendongkrak Karya