Di Pennsylvania, Amerika Serikat, seorang dokter spesialis psikiatri membuat sebuah snack suplemen untuk membantu memperlancar energi dalam tubuh saat berpuasa. Namanya Ramadan Energy Bar. Snack yang diciptakan dr. Imran Posner itu terinspirasi dari panjangnya durasi puasa di Negeri Paman Sam.
Snack ini direkomendasikan dikonsumsi saat waktu sahur agar menjadi sumber energi saat beraktivitas di pagi dan siang hari.
Bersama rekannya Farid Sanders, dokter muslim berdarah Yahudi itu mendirikan Fajr Foods yaitu perusahaan yang memproduksi Ramadan Energy Bar. Adapun suplemen ini diluncurkan pada bulan Ramadan tahun 2015 lalu.
Snack Ramadan Energy Bar. (Foto: Istimewa)
Pemilik perusahaan asal Switzerland ini pun menyatakan kalau energi bar ini adalah suplemen bergizi yang ideal untuk puasa. Beda dari makanan biasa yang energinya akan cepat hilang dalam waktu 3-4 jam, makanan ini mengandung karbohidrat kompleks yang akan menahan lapar hingga 9 jam.
"Cokelat bar energi Ramadan rendah lemak tanpa kafein bebas. Rasa cokelat menggunakan karbohidrat kompleks yang dicerna dalam periode waktu yang lebih lama," kata Sanders, dikutip dari Muslim Girl, Kamis (7/5/2020).
-
Kuliner21 Mar 2024 20:15
Oatmeal Sangat Ideal Dijadikan Menu Sahur, Kenapa?
-
Sains14 Mar 2024 21:21
Hewan yang Berpuasa, Buaya Bisa Berbulan-Bulan Tidak Makan
-
Lifestyle12 Mar 2024 05:30
5 Tips Atasi Rasa Ngantuk Saat Puasa
-
Health01 Apr 2023 22:05
Hati-Hati! Makanan Ini Tidak Dianjurkan Dikonsumsi Saat Sahur