ERA.id - Kasus perselingkuhan kembali menghebohkan media sosial. Kali ini dua dokter kedapatan selingkuh hingga dipergoki istri sah.
Perselingkuhan dua dokter itu dibongkar oleh istri sah melalui media sosialnya. N yang merupakan istri sah dari dokter A membongkar berbagai pesan mesra suaminya dengan selingkuhannya yang juga seorang dokter.
Dalam bukti yang dibagikan N, dokter A dan L kedapatan selingkuh dengan berbagi pesan mesra. Bahkan dokter A dan L sudah melakukan hubungan intim layaknya suami istri berdasarkan bukti pesan yang dibagikan istri sah.
“Kangen lah abis sex ditinggalin,” kata L kepada A.
Bukan hanya itu saja, L juga sempat membagikan foto sedikit terbuka dirinya kepada A. Ia bahkan secara terang-terangan menanyakan hal tidak senonoh kepada A.
Selain itu, N juga menyebut bahwa suaminya dan L juga sempat pergi berlibur bersama dengan rekan-rekan lainnya. Momen liburan mereka bahkan diabadikan lewat sebuah foto.
Istri sah, N, sempat menanyakan langsung kepada L terkait hubungannya dengan sang suami. Namun saat itu, L justru meminta istri sah klarifikasi siapa dirinya.
“Ini pertama kali aku hubungin dia tapi di blok karena pada saat itu mereka lagi barengan. Malah nyuruh aku klarifikasi,” kata N.
Lalu, istri sah juga sudah sempat memperingati L agar menjauhi suaminya. Hal ini lantaran A sudah mempunyai anak yang menjadi tanggung jawabnya.
L mengakatan bahwa ia adalah korban dari A dan meminta agar istri sah tidak menyebarkan fitnah terhadap dirinya. Dia juga mengaku tersakiti oleh ulah A yang mengaku
“Saya minta tolong jangan sebar fitnah ya. Saya tidak pernah melakukan keburukan apalagi mengacaukan rumah tangga kalian. Saya ulang lagi, saya cuma korban suami anda. Saya tdk tahu apa2, sy hanya pihak yg tersakiti,” kata L.
“Kau menyebar kebohongan kalau masih bisa bilang saya yang mengejar suami anda padahal tidak seperti itu. Tolong jangan menyebar fitnah. Silahkan urus rumah tangga kalian dan semoga anda bahagia selalu apapun keputusannya,” sambungnya.
Sayangnya, dokter A yang saat itu sudah ketahuan selingkuh justru melakukan dugaan penganiayaan terhadap istri dan anaknya. Menurut N, saat itu dokter A mencoba untuk menghapus bukti perselingkuhannya dengan L.
“Kamu ingat ini pada saat kamu hajar aku habis-habisan hanya karna mau hp aku dan mau HAPUS semua bukti perselingkuhan mu. Dan sampai ngelemparin baju kena anak aku. Itu yang kamu sebut tanggung jawab ke anak. Bahkan kamu hajar aku itu dalam keadaan aku gendong anak aku,” tegasnya.
Lalu, kata N, akibat perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya, dia mengaku hancur baik mental maupun fisik. Bahkan dia tidak ingin berada di dekat anaknya karena mentalnya terguncang.
“Selama dihantui mereka aku ga bisa dekati anakku karena ga mau bikin anak aku ngerasain sakit dan sedih ku. Mentalku sehancur ini. Kita sesama perempuan seharusnya paham dan tau mental seseorang jangan dimaini apalagi kita sesama nakes tau banget kesehatan mental ibu nifas,” ujar N.
Lebih lanjut, N mengaku tidak ingin membongkar kasus KDRT yang menimpa dirinya. Tetapi dia merasa perlu melakukan hal itu karena sang suami bertindak manipulatif.
“Aku sebenarnya ga mau keluarin yang permasalahan KDRT masih mau nutupin dan ga mau ungkapin keburukan selama ini. Tapi ko malah manipulatif ya,” pungkasnya.
Sejauh ini belum ada tindak lanjut dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait masalah dugaan perselingkuhan di kalangan nakes tersebut.