Sadis! Tak Terima Ditegur, Seorang Wanita Tikam Pegawai Toko Pakai Pedang Katana

| 02 Apr 2024 03:35
Sadis! Tak Terima Ditegur, Seorang Wanita Tikam Pegawai Toko Pakai Pedang Katana
Pegawai toko ditikam pedang katana (Antara)

ERA.id - Seorang penjaga toko baju tewas ditikam oleh pelanggannya sendiri. Pelaku menikam korban lantaran tidak terima ditegur.

Korban berinisial RA, merupakan penjaga toko baju di Boutique Aurel Mode, di Jalan Borobudur, Perumnas II, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. RA tewas ditangan pelanggannya sendiri akibat luka tikam di perut.

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Muhammad Agil Sahril membenarkan perihal peristiwa penikaman yang terjadi di toko baju Boutique Aurel Mode tersebut. 

Agil menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Saat itu, korban sempat terlibat cekcok sebelum akhirnya tewas di tangan DN, seorang wanita akibat ditegur.

"Awalnya, korban sedang mengepel, lalu pelaku masuk ke ruko memakai sandal. Kemudian ditegur oleh korban, tetapi pelaku tidak terima dan mengucapkan kata-kata kasar," kata Agil, dikutip Antara, Selasa (2/4/202).

Lalu, kata Agil, korban dengan pelaku ini terlibat cekcok mulut hingga sempat dilerai oleh beberapa saksi yang mengetahui insiden tersebut. 

Namun, lanjutnya, pelaku langsung mengambil senjata tajam (sajam) jenis pedang katana di dalam mobilnya jenis Toyota Yaris bernopol B-111-NDD. Tak lama, pelaku pun melakukan aksi penusukan ke bagian perut korban sebanyak satu kali.

"Melihat kejadian itu, saksi sempat memegang sajam tetapi pelaku berhasil melarikan diri dengan mobilnya," ujarnya. 

Atas kejadian tersebut, pelaku sempat dikejar oleh beberapa warga setempat, tetapi tidak tertangkap. Sampai akhirnya pelaku menyerahkan diri ke polisi saat kabur ke wilayah Jatiuwung, Kota Tangerang. 

"Alhamdulillah, Tim Gabungan Satuan Reskrim Polres Tangsel bersama Polsek Kelapa Dua sudah berhasil mengamankan pelaku," ungkapnya. 

Sementara itu, untuk jenazah korban saat ini telah dibawa ke rumah sakit daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang dengan menggunakan ambulans untuk dilakukan autopsi.

"Jenazah korban setelah kejadian itu, langsung dibawa ke rumah sakit," kata Agil.

Rekomendasi