ERA.id - Frank Ocean merupakan salah satu musisi yang menjadi headliner atau penampil utama di Coachella 2023, bersama BLACKPINK dan Bad Bunny. Sayang penampilannya itu menuai kritik pedas lantaran dianggap mengecewakan.
Penampilan Frank Ocean sebagai headliner ini tentu sudah begitu ditunggu penggemar, terlebih menjadi comebacknya di panggung festival tersebut setelah 6 tahun.
Namun, penampilan Frank Ocean pada Minggu 16 April 2023 lalu menuai kekecewaan dari penggemar. Dilansir dari Insider, Frank muncul di atas panggung setelah satu jam dari jadwal yang sudah ditetapkan.
Kemunculan Frank tersebut diiringi dengan para pria bertudung, yang membuat penonton tak bisa mengenali mana dirinya yang asli. Tak hanya hadirnya yang telat, penampilan Frank tersebut hanya didukung oleh satu layar besar.
Hal tersebut membuat Frank dan bandnya tak begitu terlihat jelas di atas panggung, terlebih set-nya yang hanya ditaruh di bawah layar LED. Ini menyebabkan Frank hanya terlihat dari penonton barisan depan saja.
Sedangkan penonton bagian tengah dan belakang hanya bisa menikmatinya dari layar LED. Namun, itu belum terlihat jelas karena kamera sering menyorot bagian kepala Frank.
Dalam penampilan itu, musisi berusia 35 tahun itu membawakan lagu-lagu populernya, seperti "Chanel", "Nikes", hingga "Nights". Tetapi, ia tidak menyanyikannya secara langsung, melainkan memutar versi studio dan ia berjalan ke sana-kemari di atas panggung.
Kekecewaan penggemar berlanjut dengan Frank yang tiba-tiba mengakhiri aksi panggungnya setelah 1 jam 20 menit. Ia menghentikan penampilannya karena sudah aturan setempat, padahal sebenarnya dipengaruhi dengan keterlambatannya di awal.
"Saya diberitahu ini sudah jam malam, jadi ini adalah akhir dari pertunjukkan," tutur Frank Ocean.
Meski penggemar kecewa, beberapa media mengungkap bahwa ada dua alasan Frank Ocean memberikan penampilan biasa saja di Coachella 2023. Rolling Stone menyebut bahwa ia mengalami cedera kaki sepekan sebelum festival dimulai.
Akun Twitter Festive Owl yang biasa berbicara tentang musik mengatakan alasan kedua karena adanya perubahan tata panggung dan produksi mendadak. Penampilan Frank awalnya akan memiliki gelanggang es, lalu ia dikelilingi sejumlah skater.
Namun, mendekati jadwal tampil, Frank tidak menginginkan panggung tersebut, sehingga membuat pihak Coachella membongkar panggung mendadak.