PDIP ke Demokrat: dengan Kerendahan Hati Menawarkan Kerja Sama, Pak Ganjar Sudah Diterima Luas

| 09 Jun 2023 22:26
PDIP ke Demokrat: dengan Kerendahan Hati Menawarkan Kerja Sama, Pak Ganjar Sudah Diterima Luas
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. (Antara)

ERA.id - PDI Perjuangan membuka peluang kerja sama dengan Partai Demokrat. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua DPP PDIP Puan Maharani sudah berdialog dengan partai berlambang merci itu.

"Dengan Demokrat, Mbak Puan juga membuka ruang (dialog)," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2023).

Hasto lantas menyinggung kejadian di Timur Tengah, di mana negara Iran dan Arab Saudi bisa bersatu di tengah gempuran dari China.

Berkaca dari situ, Hasto mengatakan, bersatu dengan Demokrat merupakan kesadaran demi kepentingan bangsa ke depan.

"Kalau di Timur Tengah antara Iran dan Arab Saudi saja bisa bersatu atas campur tangan Tiongkok, mengapa kita tidak bersatu atas kesadaran kita terhadap kepentingan bangsa dan negara, dan kejayaan bangsa di masa yang akan datang," katanya.

Oleh karena itu, PDIP menawarkan kerja sama dengan Demokrat. Terlebih, bakal calon presiden (bacapres) yang diusung partainya yaitu Ganjar Pranowo sudah diterima luas oleh masyarakat.

"Jadi ya inilah, kami dengan kerendahan hati menawarkan suatu kerja sama. Apalagi Pak Ganjar itu diterima luas," kata Hasto.

"Bayangkan, baru dalam waktu 50 hari setelah diumumkan, langsunng elektoralnya melejit dibandingkan yang sudah tujuh bulan, sembilan bulan. Artinya, apa yang diputuskan ibu Mega itu sejiwa dengan kehendak dan harapan rakyat," paparnya.

Diketahui, PDIP resmi mengusunng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Saat ini, tercatat tiga partai politik yang sudah merapat yaitu PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Sementara Partai Demokrat tengah menjalin kerja sama politik dengan Partai NasDem dan PKS dengan membentuk Koalisi Perubahan. Mereka mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Belakangan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar maupun Anies. 

Rekomendasi