ERA.id - Seorang wanita Saudi yang mengidap COVID-19 gejala berat, baru saja melalui proses persalinan yang menegangkan, di sebuah rumah sakit di Madinah. Wanita itu melahirkan seorang bayi sehat dengan dukungan mesin, untuk jantung dan paru-parunya yang bermasalah akibat infeksi virus korona.
Wanita berusia 30 tahun itu ditempatkan di mesin oksigenasi membran ekstrakorporeal (ECMO) selama persalinan di Rumah Sakit Uhud. Mesin ECMO bertindak sebagai pompa untuk mengalirkan darah pasien melalui paru-paru buatan.
Prosedur persalinan tersebut didukung oleh Kelompok medis di Rumah Sakit Dr Sulaiman Al-Habib dan diawasi oleh tim medis dari Kompleks Medis King Abdullah di Jeddah.
Juru bicara urusan kesehatan Madinah, Moayad Abu Unq, mengatakan bahwa ibu dan bayinya saat ini masih menerima perawatan medis dengan kondisi stabil.
"Kondisi bayi benar-benar stabil dan keduanya baik ibu dan bayi kasus berada di bawah pengawasan tim medis terpadu dari dinas kesehatan daerah,” kata Abu Unq, seperti dikutip dari ArabNews, Jumat (7/8/2020).
Sementara itu, Arab Saudi mengumumkan tambahan 36 kematian baru akibat Covid-19, dan 1.389 infeksi harian yang dikonfirmasi pada Rabu (5/8). Dari kasus baru tersebut, 109 kasus tercatat di ibu kota Riyadh, 106 di Makkah, 53 di Jazan, dan 49 di Jeddah.
Jumlah total pemulihan di Kerajaan naik menjadi 245.314 setelah tambahan 1.626 pasien dinyatakan pulih dari virus selama 24 jam terakhir. Dan sebanyak 3.020 orang meninggal karena virus di Kerajaan.
Orang yang mengalami gejala COVID-19 dimbau untuk menggunakan layanan penilaian mandiri Kementerian Kesehatan pada aplikasi Mawid atau mengunjungi salah satu klinik Tetamman yang berbasis di 237 lokasi di seluruh negeri.