ERA.id - Politisi senior Amien Rais menyebut pemerintah Indonesia dalam merespons pandemi COVID-19 cenderung antisains dan 'melecehkan' bahaya COVID-19. Selain itu, dia juga menyebut penanganan COVID-19 oleh pemerintah masih amatiran.
"Respon dan reaksi pemerintah sangat beragam, bahkan cenderung antisains dan melecehkan bahaya pandemi COVID-19," ujar Amien seperti dikutip dari kanal YouTube Amien Rais Official, Kamis (27/8/2020).
Amien lantas mencontohkan sikap antisains yang dilakukan pemerintah salah satunya dengan munculnya kalung anti virus korona. Alih-alih memerangi isu bahwa pandemi global ini adalah konspirasi politik, pemerintah malah mengeluarkan produk yang kontraproduktif dengan logika keilmuan.
Seharusnya, kata Amien, pemerintah melakukan pendekatan berbasis manajemen krisis seperti menghidupkan struktur, mencari orang yang tepat dan tangkas yang mampu menyelesiakan masalah bersama dalam tim.
"Bukan kepada badan-badan adhoc yang bersifat temporer," kata Amien.
Selain itu, Amien juga menyebut pemerintah Indonesia tak fokus dan amatiran dalam menangani pandemi COVID-19 di tanah air. Contohnya, kata dia, pemerintah lambat melaksanakan ketentuan WHO dengan test, trace, dan threat.
Hal tersebut, kata mantan Ketua MPR RI ini, disebabkan oleh keputusan yang tidak dibuat dengan pendekatan sains, tidak partisipatif, dan tanpa empati serta dilaksanakan setengah hati.
"Selama masalah COVID-19 ditangani secara amatiran, perbaikan ekonomi dan sosial akan terhambat. Kehidupan NKRI jadi pertaruhan. Akibatnya dahsyat," pungkasnya.