Situasi Terkini Penjemputan Habib Rizieq, Massa Putihkan Bandara Soekarno-Hatta

| 10 Nov 2020 08:20
Situasi Terkini Penjemputan Habib Rizieq, Massa Putihkan Bandara Soekarno-Hatta
Ribuan massa menyambut kedatangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (Iqbal/ERA.id)

ERA.id - Jelang kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, ribuan simpatisan putihkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Banyaknya massa yang menyambut kedatangan petolan FPI itu juga membuat arus lalu lintas di sejumlah titik lumpuh, Selasa (10/11/2020).

Bermodalkan sepanduk dan atribut lainnya massa berseragam putih ini datang dari segala penjuru wilayah. Mereka berharap dapat melihat orang yang mereka anggap imam besar umat Islam ini. 

"Kami rindu sama Habib. Saya sudah dari semalam datang hanya untuk melihat kepulangan beliau," singkat Adri seorang lelaki asal Depok, Jawa Barat. 

Pantauan ERA.id di lokasi, akses masuk menuju bandara ini sudah tidak dapat dilalui sejak malam sebelumnya. Bahkan para pegawai yang bekerja di bandara juga sempat tidak dibolehkan untuk masuk. 

"Belum boleh masuk. Tapi katanya, bentar lagi juga bisa," ungkap Fahri salah seorang petugas di Terminal 2 saat dijumpai di Jalan Husein Sastranegara.

Ribuan massa menyambut kedatangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (Iqbal/ERA.id)

Selain itu, aparat gabungan juga terlihat sudah siaga menjaga gerbang masuk bandara ini. 

Sementara itu Wakasat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Tugiyo mengatakan kalau akses ke bandar udara tersebut dari tol lumpuh.

"Akses tol yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta memang lumpuh total dikarenakan terhalang oleh kendaraan yang akan menjemput Habib Rizieq," kata Tugiyo saat dikonfirmasi, Selasa (10/11/2020).

Ia menjelaskan kalau Perimeter Utara dan Selatan Bandara Soekarno-Hatta sudah ditutup pihaknya untuk mengatur massa.

"Perimeter Utara dan Perimeter Selatan sudah ditutup dari semalam untuk satu jalur saja. Sementara lalu lintas di bandara lumpuh," ujar Tugiyo. 

Rekomendasi