Kisah Heroik Sopir Taksi di Medan: Bantu Persalinan Penumpangnya yang Sedang Hamil

| 16 Dec 2020 17:00
Kisah Heroik Sopir Taksi di Medan: Bantu Persalinan Penumpangnya yang Sedang Hamil
Dedi Ari Adi dan keluarganya saat disambangi tim Blue Bird

ERA.id - Seorang sopir taksi di Medan dapat penghargaan dari Blue Bird berkat heroiknya membantu persalinan seorang ibu hamil sewaktu menuju rumah sakit. Namanya ialah Dedi Ari Adi. Sudah 2 tahun ia menjadi pengemudi Bluebird.

Selama bekerja, Dedi Ari Adi tekun dan semangat saat mencari nafkah. Pengalaman menegangkan menguji mentalnya. Dedi tidak menyangka bahwa akhir November 2020 lalu, ia harus membantu seorang ibu bersalin di dalam mobil taksinya.

Ceritanya, selepas magrib malam itu, ia menerima pesanan untuk membawa penumpang dari jalan Cemara 3, Batangkuis menuju jalan Tembung Pasar Lima. Tiga penumpang yang terdiri ayah, ibu, dan putri berumur sekitar dua tahun, semuanya duduk di bangku belakang.

Setelah berangkat, Dedi baru menyadari bahwa si ibu ternyata dalam kondisi hamil di mana perjalanan ke jalan Tembung Pasar Lima adalah untuk menuju ke klinik persalinan.

Karena situasi jalan yang macet saat itu, Dedi merasa tidak yakin akan dicapai tepat waktu, dan Dedi mengusulkan untuk mencari rumah sakit terdekat. Alasannya, perjalanannya akan makan waktu sekitar 37 menit. 

Namun tamu bersikeras tetap ingin menuju klinik di jalan Tembung Pasar Lima. Situasi menjadi lain, karena saat perjalanan memasuki menit ke-20, si ibu ternyata mengalami kontraksi dan tidak tertahan lagi, si ibu melahirkan bayinya di dalam mobil.

Seketika Dedi mengambil inisiatif untuk segera mencari klinik agar bayi dapat segera tertangani. Dedi berhenti di bangunan sebelah kanan jalan, namun bangunan yang semula dikira klinik, ternyata adalah sebuah apotek.

Saat ayah bayi berlari menuju apotek, Dedi mengambil dan menggendong bayi yang masih dalam kondisi diselimuti cairan. Dengan bantuan kendaraan bermotor, akhirnya si ayah membawa bayi dengan dibungkus kain jarik bantuan orang, menuju klinik di Tambung Pasar Lama.

Dedi kemudian bergegas mengantarkan si ibu menyusul bayinya, memapahnya, hingga mendapatkan penanganan, dan dengan setia menunggu hingga ia merasa lega saat mendengar ibu dan bayinya berada dalam keadaan sehat dan aman.

Saat itu Dedi sama sekali tidak sempat memikirkan pembayaran yang selayaknya ia terima, hingga Mohamad Ridho, ayah bayi tersebut memaksakan dan menyelipkan ongkos perjalanan ke sakunya.

Mohamad Ridho mengungkapkan rasa syukur tidak terkira kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan ia seakan tidak memiliki kata-kata untuk menyampaikan rasa terima kasih atas kesigapan, ketulusan, dan bantuan luar biasa yang telah diberikan Dedi pada proses kelahiran bayi di taksinya.

Akhirnya, insiden itu diketahui Blue Bird. Perusahaan taksi ini, memberi Dedi Ari Adi bingkisan. Selain itu, Dedi Ari Adi kemudian dianugerahi penghargaan "Pahlawan Biru".

Manager Bluebird Medan, Achmad Suhandi mengatakan, "Apa yang dilakukan dan ditunjukkan Dedi merupakan contoh nyata dari komitmen perusahaan untuk selalu memberikan dan mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kepada para pengguna jasa."

"Selain memotivasi pengemudi yang lain, prestasi Dedi diharapkan dapat meningkatkan semangat, rasa kekeluargaan, dan kepedulian seluruh jajaran Bluebird di Medan," tutupnya, sesuai rilis yang dibuat Blue Bird.

Rekomendasi