Trenggono 'Contek' Jepang hingga Vietnam Soal Budi Daya Ikan

| 08 Jan 2021 14:20
Trenggono 'Contek' Jepang hingga Vietnam Soal Budi Daya Ikan
Sakti Wahyu Trenggono (Dok. Antara)

ERA.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memprioritaskan pengembangan sektor perikanan budi daya. Dia meyakini, sektor budi daya ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengoptimalkan pendapatan negara.

"Jadi kenapa saya bilang kita harus kembangkan budi daya, di luar negeri seperti itu. Australia, Norwegia, Jepang, juga Vietnam sektor perikanan budi dayanya sudah berkembang," ujar Trenggono melalui keterangan tertulis, Jumat (8/1/2021).

Trenggono menjelaskan, saat ini banyak negara yang tidak lagi bertumpu pada hasil tangkapan di alam, yang bila dieksplorasi terus menerus akan berdampak bagi ekosistem. Negara-negara tersebut, menurutnya kini sudah mengandalkan sektor perikanan budi daya.

Salah satu strategi Trenggono untuk mengoptimalkan sektor perikanan budi daya dengan mengoptimalkan peran unit pelaksanaan teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di bawah Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya mengelola lahan menjadi tempat budidaya.

"Kita harus bergerak membangun kampung-kampung budidaya, misal Kampung Nila, Kampung Lele, Kampung Udang, penamaannya disesuaikan saja dengan komoditas apa yang paling dominan di tempat tersebut," kata Trenggono.

Di samping itu, Trenggono meminta jajarannya memberikan layanan prima ke masyarakat kelautan dan perikanan serta menjaga kesolidan di internal KKP. Kemudian meningkatkan pengawasan khususnya menjaga laut dari para pelaku illegal-fishing dan kegiatan menangkap ikan yang merusak.

"(Sektor kelautan dan perikanan) ini sebuah kapal besar yang harus kita jaga dari sudut ke sudut (keberlanjutannya). Di sisi lain kita pastikan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan untuk negara," katanya.

Nantinya, kata Trenggono, peran UPT tidak hanya melayani masyarakat, tapi juga menjadi unit bisnis yang melahirkan profit. UPT akan melaksanakan kegiatan budi daya, seperti udang, ikan, dan rumput laut hingga penjualan pakan serta benih untuk menggenjot pendapatan negara bukan pajak atau PNBP.

Trenggono meyakini bila pengembangan perikanan budi daya dilakukan melalui skema optimalisasi UPT berhasil, kebijakan ini akan menarik minat pelaku usaha. Selain itu, dia juga meminta riset terkait perikanan budi daya diperkuat agar hasil produksinya optimal.

"Lihatnya jangan anggaran dulu, tapi bagaimana anggaran yang ada bisa menghasilkan berpuluh-puluh kali lipat untuk negara," pungkasnya.

Rekomendasi