ERA.id - Partai Ummat yang didirikan oleh Amien Rais dan dideklarasikan pada pada 29 April 2021, ditinggal oleh seorang tokohnya, yakni Neno Warisman.
Perempuan enerjik itu sebelumnya diangkat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro. Belakangan, Neno mundur dari partai karena ingin fokus mengurus anaknya di Turki.
Ia juga takut kalau nanti tak bisa aktif dalam kegiatan partai. "Betul iya (Neno Warisman mundur). Kemarin dia kirim Whatsapp ke kita, kirim surat mudur karena mau fokus ngurus anaknya di Turki. Karena tidak bisa aktif, jadi khawatir tidak bisa aktif fokus ngurus anaknya, jadi mundur," kata Sekretaris Syuro Partai Ummat Ansufri Idrus Sambo, Sabtu (2/10/2021).
Sambo menjelaskan surat pengunduran diri Neno juga ditujukan kepada Ketua Majelis Syuro Partai Ummat yaitu Amien Rais. Setelah itu, partainya akan menggelar rapat keputusan untuk membahas pengunduran diri Neno.
Namun, sejak surat pengunduran diri Neno dilayangkan, Partai Ummat belum menggelar rapat.
Bukan cuma Neno, Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin juga undur diri dari partai yang beranggotakan Mustofa Nahrawardaya itu.
Dalam surat pengunduran dirinya, Agung menyatakan, keputusannya didasari dari dinamika internal, sekat informasi, dan komunikasi elitis yang tidak mengedepankan akhlakul karimah.
Adapun surat tersebut ditujukan kepada Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais.
"Seraya mempertimbangkan beragam informasi dan aspirasi para sahabat Partai Ummat di berbagai daerah termasuk sahabat-sahabat aktivis demokrasi yang istiqomah konsisten-konsekuen melawan feodalisme dan dinasti politik, dengan ini saya Agung Mozin menyatakan BERHENTI sebagai Pengurus dan Anggota Partai Ummat sebagai bentuk pertanggungjawaban etika dan moral," ujar Agung dalam suratnya yang dikutip pada Kamis (26/8/2021).
Diketahui, mundurnya Agung tak lama setelah terbitnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI tentang Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat yang terbit 20 Agustus 2021.
Tak lama, menyusul Ketua DPP Partai Ummat Kota Cirebon Diyanto, Wakil Ketua DPP Partai Ummat Kota Depok Syahrial Chan, Ketua DPW Partai Ummat Provinsi Bengkulu Izda Putra, dan Sekretaris Umum DPD Partai Ummat Kota Depok Uwoh Pramijaya yang juga mengundurkan diri.
Menanggapi itu, pegiat media sosial, Denny Siregar di Twitter, malah menyindir partai besutan Bapak Reformasi, Amien Rais.
"Ngatur organisasi kecil aja gak mampu, sok2an kritik bagaimana ngatur negara.." cuit Denny Siregar.
Ia pun menyarankan agar mantan politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) itu untuk berkebun.
"Udahlah mbah, mending berkebun aja."
"Partai ummat itu kayak orang ejakulasi dini ya.. Baru berdiri, udah keluar," tandasnya.