Terungkap, PDIP Sebut Ubedilah Badrun Terlibat dengan Parpol Tertentu: Kami Lihat Rekam Jejak dan Pergerakan Sosial Medianya

| 17 Jan 2022 18:50
Terungkap, PDIP Sebut Ubedilah Badrun Terlibat dengan Parpol Tertentu: Kami Lihat Rekam Jejak dan Pergerakan Sosial Medianya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Antara)

ERA.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan rekam jejak Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun yang diduga terlibat dengan partai politik tertentu.

Hal ini menanggapi laporan Ubedilah terhadap dua orang putra Presiden Joko Widodo yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami melihat bagaimana rekam jejak Ubedilah tersebut termasuk pergerakan sosial medianya yang mengungkapkan keterlibatannya dengan partai politik tertentu," kata Hasto di Gedung Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (17/1/2022).

Hasto juga mengaku sudah berkomunikasi antara DPC Surakarta dengan Gibran terkait laporan yang dilayangkan oleh Ubedilah ke KPK. Gibran pun telah melalukan bantahan.

Bantahan yang disampaikan Gibran, kata Hasto merupakan hal yang positif. Mengingat langkah hukum yang dilakukan Ubedilah sarat dengan kepentingan politik.

"Klarifikasi yang disampaikan Mas Gibran saya kira bisa langsung meredam upaya yang menggunakan hukum sebagai alat kendaraan politik dengan motif-motif tertentu," kata Hasto.

"Tetapi meskipun demikian, setiap upaya untuk penegakan hukum dihormati oleh PDIP," imbuhnya.

Untuk diketahui, Ubedillah telah melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK pada Senin (10/1). Gibran dan Kaesang dilaporkan atas dugaan korupsi dan dugaan tindak pidana pencucian uang. Keduanya diduga memiliki relasi bisnis dengan PT BMH yang terlibat dalam pembakaran tahun 2015 lalu.

Proses hukum tidak berjalan dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggugat PT BMH sebesar Rp7,9 triliun melalui jalur perdata. Gibran dan Kaesang dituduh melakukan pencucian uang dengan membuat perusahaan gabungan dengan anak petinggi PT SM. PT SM dituding sebagai induk perusahaan PT BMH, namun dibantah oleh PT SM. Perusahaan ini menerima dua kali kucuran dana dengan nilai Rp99,3 miliar.

Menanggapi itu, Gibran malah memilih untuk tidak melaporkan balik Ubedillah.

Kami juga pernah menulis soal Dengar Anies Baswedan Ajak Nidji ke JIS, PSI: Nanti Kami Kirimkan Tanda Tangan Giring. Kamu bisa baca di sini.

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi