Soal Arteria Dahlan, Ketua PDIP Jabar Pastikan Partainya Hormati Bahasa Sunda: Sejarah Bung Karno itu dari Jawa Barat!

| 19 Jan 2022 13:14
Soal Arteria Dahlan, Ketua PDIP Jabar Pastikan Partainya Hormati Bahasa Sunda: Sejarah Bung Karno itu dari Jawa Barat!
Arteria Dahlan (Antara)

ERA.id - PDI Perjuangan menegaskan sangat menghormati keberadaan Jawa Barat terutama suku sunda termasuk bahasanya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menyampaikan hal tersebut terkait pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, yang meminta Kejaksaan Agung untuk memberhentikan seorang kepala Kejaksaan Tinggi hanya karena berbicara dalam bahasa Sunda saat rapat.

Melalui video yang diunggah di akun instagram miliknya, @ono_surono, dia meminta permintaan Arteria Dahlan tak dipenuhi.

"Tidak perlu Pak Asep diganti hanya gara-gara memakai bahasa Sunda, dan PDI Perjuangan sangat menghormati betul keberadaan Jawa Barat, keberadaan orang-orang Sunda, termasuk bahasanya," kata Surono melalui pernyataan video di akun instagram miliknya seperti dilihat ANTARA, Rabu (19/1/2022).

Jawa Barat, menurut dia, merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penduduk paling banyak di Indonesia, sekaligus salah satu lumbung suara pada Pemilu.

Ia menuturkan tentang bagaimana Bung Karno menciptakan Marhaenisme dan semangat untuk memerdekakan Indonesia itu dimulai dari Jawa Barat.

"Karena bagaimana pun Bung Karno menciptakan Marhaenisme bagaimana Bung Karno juga mempunyai semangat untuk memerdekakan Indonesia, dari Jawa Barat, sejarah Bung Karno itu dari Jawa Barat," ujar dia.

Ia juga meminta agar warga Jawa Barat tetap solid dan fokus pada pembangunan dan kemajuan yang jauh lebih baik.

"Sehingga mohon kepada masyarakat Jawa Barat untuk tentunya selalu kompak, selalu solid, bagaimana kita sama-sama melalui Jawa Barat kita bangun Indonesia yang jauh lebih baik lagi, terima kasih, Hatur Nuhun," kata dia.

Surono yang tercatat sebagai warga asli Indramayu mengatakan Kabupaten Indramayu itu tidak berbahasa Sunda dan tidak pula berbahasa Jawa.

Namun menurut dia karena Kabupaten Indramayu dan Cirebon mempunyai bahasa sendiri. "Jujur saya saat ini sedang mempelajari bahasa Sunda. khususnya bahasa Sunda yang halus," kata dia.

"Sehingga saya yakin apa yang disampaikan oleh Kepala Kejaksaan tinggi Jawa Barat dengan menggunakan bahasa Sunda dalam rapat itu, tidak bertujuan apa-apa. Dan itu bertujuan bagaimana mendekatkan seorang pimpinan kepada bawahannya yang mayoritas juga berbahasa Sunda," lanjut dia.

Oleh karena itu, Surono meminta jaksa agung tidak memenuhi permintaan Dahlan itu.

"Kepada Bapak Jaksa Agung, tolong permintaan Saudara Arteria Dahlan untuk tidak dipenuhi, tidak perlu Pak Asep diganti hanya gara-gara memakai bahasa Sunda," kata dia.

Kami juga pernah menulis soal Hakim PN Surabaya Kena OTT KPK, Siapa DIa? Kamu bisa baca di sini.

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi