ERA.id - Presiden Joko Widodo menyinggung soal reshuffle kabinet di hadapan sejumlah menterinya. Hal itu dia sampaikan saat memberikan pengarahan soal aksi afirmasi bangga buatan Indonesia.
Dalam agenda tersebut, terlihat sejumlah menteri hadir. Diantaranya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, hingga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Awalnya, Jokowi banyak bicara mengenai sulitnya membangun kesadaran untuk membeli produk dalam negeri.
Kemudian dia pun menyentil sejumlah kementerian, tak terkecuali Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Jokowi kemudian meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk tak segan-segan mengganti direktur utama (dirut) di perusahaan pelat merah jika masih ada yang tidak taat pada hal-hal yang sudah disepakat.
"Jika ada yang tidak taat apa yang kita sepakati hari ini. Saya sampaikan ke Menteri BUMN, sudah ganti saja dirut-nya, ganti. Ngapain kita," kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/3/2022).
Setelah itu, dengan sedikit geram, Jokowi lantas menyinggung soal reshuffle kabinet. Dia menekankan, jika pergantian dirut perusahaan pelat merah adalah urusan Menteri BUMN, maka untuk mengganti menteri akan menjadi urusannya.
"Kementerian sama saja. Tapi itu bagian saya itu, reshuffle. Sudah heeeeh saya itu. Kaya gini enggak bisa jalan," tegas Jokowi.
"Sudah di depan mata, uangnya ada. Uang-uang kita sendiri, tianggal belanjakan produk dalam negeri saja sulit, dan saya awasi betul," ucapnya.
Isu reshuffle kabinet berulang-ulang digulirkan setelah bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam partai politik koalisi pemerintah.
Belakangan, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memprediksi Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet usai Ramadan atau setelah Hari Raya Idulfitri tahun ini.
Dia juga menduga, jika perombakan kabinet dilakukan maka hal itu akan menjadi yang terakhir. Sebab dia mencatat Jokowi telah lima kali mengocok ulang jajaran menterinya.
"Pak Jokowi sudah lima kali melakukan reshuffle. Seandainya Pak Presiden mau melakukan reshuffle mungkin ini yang terakhir. Dugaan saya mungkin ya habis Puasa, habis Lebaran kalau ada," kata dia dalam keterangannya, Kamis (24/3).
Kami juga pernah menulis soal Erick Thohir Dicopot dari Jabatannya Sebagai Menteri BUMN Usai Jokowi Temukan Niat Terselubung, Benarkah? Kamu bisa baca di sini.
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!