Masuk Kabinet, PAN Diminta Jaga Sikap, Jangan Seperti Oposisi

| 16 Jun 2022 11:55
Masuk Kabinet, PAN Diminta Jaga Sikap, Jangan Seperti Oposisi
Arsul Sani (Dok. Antara)

ERA.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan resmi dilantik sebagai menteri perdagangan, menggantikan Muhammad Lutfi. Dengan demikian, PAN resmi bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani berharap PAN dapat menyesuaikan diri dengan partai politik koalisi pemerintahan lainnya.

"Nah, sekarang secara formal, koalisi itu bertambah satu anggota. Nah, kita berharap PAN ini bisa kemudian menyesuaikan diri," kata dikutip pada Kamis (16/6/2022).

Arsul mengatakan, sejauh ini parpol koalisi pendukung pemerintahan masih solid. Meskipun memang kadang terjadi perbedaan-perbedaan sudut pandang.

Oleh karenanya, PAN diharapkan dapat menyesuaikan diri. Artinya, jangan sampai ada satu atau dua politisinya yang bersikap seperti oposisi. Namun, bukan berarti hal ini mengalangi sikap kritis dari masing-masing partai.

"Misalnya, partainya ada di sini (di dalam koalisi pemerintah), terus ada satu dua tiga politisinya yang kemudian bersuara seperti oposisi, gitu lho. Ndak bisa kita," kata Arsul.

"Bukan, sekali lagi, tidak boleh kritis. Tapi bersebrangan itu saya kira tidak pas. Nah, ini sangat penting," imbuhnya.

Arsul lantas menyinggung adanya salah satu politisi PAN yang sempat menyebut ada satu nama besar yang akan terjungkal. Pernyataan itu disampaikan menjelang reshuffle kabinet.

Dia mengatakan, sikap seperti itu sebaiknya dihindari untuk menjaga kondusifitas di dalam parpol koalisi pendukung pemerintahan.

"Nah yang begitu-begitu sebaiknya kalau menyangkut partai politik lain, itu penting tidak berkomentar, gitu lho. Supaya apa? Supaya ada kondusifitas. Supaya tidak ada, katakanlah saling kritik mengkritik atau bahkan serang menyerang di antara sesama anggota partai koalisi," pungkasnya.

Rekomendasi