Gong Xi Fat Cai

| 25 Jan 2020 11:55
Gong Xi Fat Cai
Ilustrasi Jaya Suprana (Ilham/era.id)

Hari raya Imlek berasal dari peradaban di daratan China yang secara geografis-klimatologis terletak di kawasan dengan empat musim yaitu semi, panas, gugur, dan dingin.

Musim Semi

Dengan suka cita penuh harapan segar, masyarakat agraris di daratan China menyambut ketibaan musim semi setelah berlalunya musim dingin dengan merayakan Imlek.

Kemudian diaspora masyarakat China menyebarkan tradisi merayakan Imlek ke segenap penjuru dunia, termasuk Indonesia yang kebetulan hanya memiliki dua musim yaitu musim panas dan musim hujan.

Secara de facto kultural politis historis, merayakan Imlek sempat dianggap subversif maka dilarang di Indonesia akibat merebaknya wabah Sinofobia di zaman Orde Baru yang memang alergi semua hal beraroma China. Kecuali Chinese Food.

Gus Dur

Adalah Gus Dur sebagai presiden Republik Indonesia yang berjasa secara resmi mengizinkan hari raya Imlek kembali dirayakan secara terbuka di persada Nusantara.

Setiap Imlek serta merta saya teringat kepada Gus Dur. Saya tidak pernah lupa wejangan Gus Dur kepada saya agar dalam mewujudkan hak asasi merayakan Imlek saya jangan lupa kewajiban asasi senantiasa tetap menunaikan Ojo Dumeh serta Jihad al-Nafs.

Saya berkewajiban mengendalikan diri sendiri agar tidak berperilaku berlebihan sebagai tepa-salira terhadap lingkungan masyarakat selaras falsafah di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung.

Saya harus senantiasa sadar fakta bahwa Imlek di Indonesia dirayakan bukan pada awal musim semi, namun pada masa puncak musim hujan yang lazimnya juga serta merta musim banjir!

Gong Xi Fat Cai

Maka saya selalu berupaya mematuhi wejangan Gus Dur dengan merayakan Imlek penuh suka cita, namun tetap eling mengendalikan diri untuk bersikap sak madyone.

Saya wajib mengewajawantahkan Mitgefuehl sebagai ungkap-rasa keadilan sosial bagi teman-teman sebangsa dan senegara Indonesia yang sedang kurang berbahagia akibat tertimpa masalah bahkan musibah.

Syukur alhamdullilah, para sesama warga Indonesia tergabung di Yayasan Buddha Tsu Chi, WALUBI, INTI, PERMI, PITI, PSMTI, MATAKIM, KOMTAK, Eka Tjipta Foundation, Djarum Foundation, Ciputra Foundation, Sampoerna Foundation dan lain-lain senantiasa siap berbakti kemanusiaan kepada sesama warga Indonesia yang kebetulan sedang membutuhkan pertolongan.

Kepada para sesama warga Indonesia yang merayakan Imlek, saya ucapkan Gong Xie Fa Cai, Xi Nian Kuai Le, Wan Se Ru Yi, Sen Thi Cie Khang. Nian Nian Yu Yi. Selamat merayakan Imlek! 

Jaya Suprana

Penulis adalah warga Indonesia pembelajar kebudayaan dunia. 

Tags : imlek
Rekomendasi