ERA.id - Anatomi mikroskopik berperan penting dalam memahami fungsi organisme secara keseluruhan, mendukung ilmu biologi, pengembangan obat, dan diagnosis penyakit. Lantas apa itu anatomi mikroskopik dan seberapa penting perannya?
Artikel ini akan menjelaskan konsep mengenai anatomi mikroskopik dalam pengembangan pengetahuan biologis secara lebih mendalam.
Apa Itu Anatomi Mikroskopik dan Histologi?
Prof. Britsch, Direktur Institute of Molecular and Cellular Anatomy di Universitas Ulm, Jerman menjelaskan jika anatomi mikroskopis merupakan komponen penting dalam pelatihan anatomi untuk setiap spesialis medis.
“Tanpa pemahaman dasar histologi, banyak kondisi dan temuan tidak dapat dipahami atau diklasifikasikan dengan baik.” jelasnya.
Sementara itu, istilah histologi merujuk pada studi struktur mikroskopis dari jaringan dan organ. Histologi merupakan mata kuliah sentral dalam program gelar universitas yang ditujukan untuk ilmu kesehatan manusia, kedokteran gigi, dan kedokteran molekuler.
Tujuan histologi adalah untuk memperoleh pengetahuan rinci tentang struktur, bentuk, dan fungsi sel, jaringan, dan organ. Pengetahuan dasar ini penting terkait dengan perubahan penyakit dan untuk menarik kesimpulan mengenai penyebab penyakit dan cara pengobatannya.
Histologi juga sangat penting dalam penelitian biomedis: dari penelitian sel punca hingga kanker. Metode histologi modern juga digunakan dan sangat vital untuk pemahaman kita tentang bidang-bidang ini.
“Saya berusaha untuk menyampaikan pengetahuan dasar ini kepada calon dokter dan ilmuwan. Tujuan lainnya adalah memberikan mereka pengetahuan yang komprehensif tentang metode dan diagnostik. Selama kursus, kami menekankan keterampilan observasi individual mahasiswa dengan menggambar slide dan berlatih proses diagnostik.” ungkap Britsch.
Mengenal Marcello Malpighi, Bapak Anatomi Mikroskopik
Dilansir dari National Library of Medicine, Marcello Malpighi lahir pada 10 Maret 1628 di Crevalcore, Bologna, Italia. Malpighi adalah seorang ahli anatomi dan dokter yang menjadi salah satu tokoh utama dalam bidang anatomi mikroskopis.
Malpighi dijuluki "bapak anatomi mikroskopis" karena kecemerlangannya dalam menggunakan mikroskop yang baru ditemukan untuk mempelajari dan menggambarkan struktur biologis, terutama anatomi dengan akurasi tinggi.
Malpighi memanfaatkan mikroskop sebagai instrumen ilmiah dan berhasil membuat penemuan dan deskripsi yang akurat tentang banyak struktur biologis. Meskipun penggunaannya sebagai alat ilmiah, ide, inovasi, dan penemuan Malpighi menimbulkan perlawanan sehingga mikroskop bisa dianggap sebagai senjata Malpighi untuk memulai revolusi ilmiah.
Sebagai seorang naturalis, Malpighi memandang dunia alami sebagai satu-satunya yang ada, dikenal, dan dijelajahi secara ilmiah. Ia juga merupakan seorang "cardiocentrist" yang menentang pandangan "hepatocentrism" yang dipegang oleh Galen.
Argumen Malpighi untuk studi anatomi didasarkan pada pandangan mekanistik terhadap alam. Ia menganggap makhluk hidup analog dengan mesin yang terdiri dari bagian-bagian kecil.
Selain itu, Malpighi juga meyakini bahwa penyembuhan penyakit harus dilakukan seperti perbaikan mesin yang rusak.
Malpighi bersikeras bahwa dengan menyelidiki tubuh pasien yang sudah meninggal, manusia dapat memperoleh pengetahuan tentang hubungan antara perubahan jaringan dan gejala penyakit.
Meskipun tidak mungkin menjelaskan penyebab penyakit hanya dengan penjelasan mekanistik seperti yang ditekankan oleh Malpighi, pandangan mekanistiknya sangat memengaruhi metodologi Morgagni, bapak anatomi patologis modern pada abad kedelapan belas.
Di masa kini, beberapa struktur anatomi yang dikenal dengan nama Malpighi sebagai eponim dan untuk menghormatinya dicantumkan bersama dengan sinonim-sinonimnya.
Malpighi adalah contoh lain dari seorang jenius yang menjadi pribadi luar biasa dan mampu berdiri di atas bahu para pionir seperti Galileo, Hans dan Zacharias Janssen, Borelli, Harvey, B. Massari, dan lainnya.
Selain apa itu anatomi mikroskopik, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…