Lars Vilks tewas karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
Ada orang pakai billboard untuk mengritik Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Kartunis pencipta 12 gambar kontroversial 'wajah-wajah Nabi Muhammad' wafat di usia 86 tahun.
Jalan panjang dan berliku memang harus dilalui untuk menghargai simbol-simbol agama sekaligus menjunjung kebebasan berbicara.
Jutaan murid di Prancis kembali masuk sekolah, Senin (2/11/2020), atau dua pekan setelah terjadinya pembunuhan terhadap satu orang guru bernama Samuel Paty.
Karikatur Nabi Muhammad
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengakui bisa memahami bila umat Muslim tidak setuju dengan penerbitan kartun di Charlie Hebdo. Namun, ia juga memberi alas
Macron kepada Muslim: Saya paham Anda marah
Didampingi sejumlah menteri dan perwakilan berbagai agama, Presiden Joko Widodo, Sabtu (31/10/2020) mengajak dunia kembali bersatu dan mengupayakan toleransi beragama.
Tak ada institusi di Indonesia yang perlu ikut bertanggung jawab atau mendukung pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron, kata pemerintah, Sabtu (31/10/2020).
Pelaku pembunuhan guru Sejarah di Prancis, Abdullakh Anzorov, pernah kontak dengan salah seorang milisi ISIS, kata penyidik Prancis.
Indonesia kapan?
Dunia muslim mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang tidak ingin kaum konservatif Islam mengganggu nilai-nilai sekuler di negaranya.
Presiden Turki pada Senin (26/10/2020) menyerukan agar dunia Muslim memboikot produk-produk buatan Prancis, menyusul insiden kartun Nabi Muhammad awal bulan ini.
Pejabat politik Iran menyebut gaya bicara Macron menandai betapa "kasarnya dia dalam berpolitik."
ada sebab pasti ada akibat
Samuel Paty dibunuh oleh ekstremis Islam, Jumat (16/10/2020), karena mendiskusikan karikatur Nabi Muhammad yang diterbitkan koran satir Charlie Hebdo.
Samuel Paty, guru Sejarah dan Geografi, dibunuh, Jumat (16/10/2020) setelah mendiskusikan kartun Nabi Muhammad bersama muridnya di kelas.
Sebelumnya, guru tersebut, Samuel Paty menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya di kelas
Polisi masih belum mengetahui motivasi pelaku melakukan pembacokan di dekat kantor koran Charlie Hebdo yang sempat menuai kontroversi pada tahun 2015 lalu.