Cara Bikin Deskripsi Diri pada CV: Penjelasan dan Beberapa Tips Menulisnya, Wajib Tahu!

| 20 Nov 2022 16:14
Cara Bikin Deskripsi Diri pada CV: Penjelasan dan Beberapa Tips Menulisnya, Wajib Tahu!
Ilustrasi CV (Foto: Pixabay)

ERA.id - Seperti yang diketahui pada umumnya, CV atau curriculum vitae merupakan salah satu berkas lamaran kerja yang sangat penting dan dibutuhkan dalam seleksi administrasi tahapan rekrutmen.

Ilustrasi. (Foto: Idealista.com)

Ada beberapa kolom di CV yang harus dilengkapi calon pekerja. Antara lain kolom pengalaman kerja, skill atau keterampilan, riwayat pendidikan, kontak pribadi, dan atau deskripsi diri.

Artikel kali ini akan membahas deskripsi diri di CV. Kira-kira, apa yang dimaksud dengan deskripsi diri?

Pengertian deskripsi diri

Deskripsi diri dalam CV merupakan kalimat singkat yang mendeskripsikan diri Anda secara profesional di dalam CV. Umumnya, deskripsi diri dapat ditemukan pada bagian atas CV, dekat foto maupun informasi kontak serta berisi pengalaman kerja atau skill yang paling relevan dengan posisi yang hendak dilamar.

Dikutip dari Indeed, waktu rata-rata bagi HRD membaca CV yaitu 6-7 detik saja, atau kurang dari 10 detik. Oleh sebab itu, Anda harus menyusun deskripsi diri secara singkat tetapi tetap menarik dan lengkap dengan beberapa poin penting.

Manfaat menulis deskripsi di CV

Di bawah ini adalah beberapa manfaat menulis deskripsi diri di CV:

1. Merangkum isi CV

Deskripsi diri di CV cukup membantu meringkas informasi terpenting yang akan diketahui oleh HRD atau perekrut. Seperti yang dijelaskan di atas,  rata-rata HRD membaca CV kurang dari 10 detik. Deskripsi diri tentunya harus membantu efektivitas HRD untuk mengetahui gambaran kandidatnya secara singkat.

2. Mendeskripsikan profesional branding

Kolom mengenai saya, profile summary, atau about me mendeskripsikan siapa Anda secara profesional dengan keterampilan atau pengalaman yang Anda tuliskan. Anda dapat menggabungkan kata-kata deskriptif dan action verb untuk memperlihatkan kepribadian yang ingin Anda deskripsikan.

3. Mengukur pengalaman

Kolom deskripsi diri di CV juga efektif untuk menyoroti pengalaman dan pencapaian profesional terbesar Anda. Anda dapat menggunakan angka untuk menonjolkan pengalaman atau pencapaian Anda selama bekerja sebelumnya.

Setelah memahami manfaatnya, tentu perlu juga untuk mengetahui tips menulis deskripsi diri di CV.

Tips menulis deskripsi diri di CV

Di bawah ini adalah beberapa tips menulis deskripsi diri di CV yang dapat Anda lakukan.

1. Identifikasi diri secara profesional

Langkah pertama, Anda dapat mengidentifikasi diri secara profesional. Pada umumnya, orang akan menyertakan job title atau menjelaskan bahwa mereka adalah entry-level profesional, atau fresh graduate jurusan dan kampus tertentu di dalam deskripsi diri.

2. Singkat dan jujur

Dari satu iklan lowongan pekerjaan, HRD tentunya menerima ratusan CV, selain itu mereka juga akan membaca CV kurang dari 10 detik. Oleh sebab itu, Anda harus mendeskripsikan diri Anda dengan singkat dan tidak perlu bertele-tele. Karena singkat, maka Anda wajib mencantumkan keterampilan atau pengalaman paling penting dari CV milik Anda.

Pastikan Anda menulis dengan jujur. Tentu Anda ingin HRD menyukai CV Anda, tapi tak perlu menulis hal-hal yang tidak ditemukan dalam diri Anda. Jika Anda belum mempunyai pengalaman kerja, Anda dapat menuliskan hal yang ada dari pendidikan, kelebihan diri, atau keterampilan yang Anda punya.

3. Sesuaikan dengan posisi yang dilamar

Sebelum mendeskripsikan diri di CV, Anda dapat melihat kembali iklan lowongan kerja yang akan Anda lamar. Pada iklan tersebut, umumnya dicantumkan keterampilan dan job description dari posisi yang Anda lamar. Sesuaikan keterampilan atau pengalaman yang Anda punya dengan iklan tersebut. Selanjutnya, tuliskan dalam deskripsi diri agar lebih sesuai.

4. Deskripsikan skill atau pengalaman paling relevan

Deskripsi diri harus Anda tulis secara singkat. Jika Anda mempunyai banyak pengalaman, keterampilan, kelebihan, atau prestasi, maka tulis saja yang paling relevan dan penting. Anda tidak perlu menyebutkan semua keterampilan atau pengalaman yang Anda punya.

5. Hindari kesalahan menulis/salah grammar

Setelah berhasil menyertakan deskripsi diri, jangan lupa untuk mengecek kembali tulisan Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan menulis atau typo. Selain itu, cobalah baca kembali untuk memastikan tidak ada kalimat yang aneh atau sulit dimengerti. Jika Anda menggunakan bahasa Inggris, pastikan deskripsi diri tersebut diwakili oleh grammar yang sesuai.

6. Perbarui deskripsi diri secara berkala

Jika pekerjaan Anda berubah, disarankan untuk memperbarui deskripsi diri agar lebih sesuai. Hal ini akan memudahkan Anda jika suatu hari nanti ingin mencari pekerjaan atau mencoba peluang baru.

Demikianlah penjelasan tentang bagaimana menuliskan deskripsi diri di CV. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin melamar pekerjaan.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi