Sudah Bebas dari Bui, Habib Hanif Menantu Habib Rizieq Ikut Aksi Bela Islam Geruduk Kantor Gus Yaqut: Kami Minta Menag Bertaubat!

| 04 Mar 2022 15:47
Sudah Bebas dari Bui, Habib Hanif Menantu Habib Rizieq Ikut Aksi Bela Islam Geruduk Kantor Gus Yaqut: Kami Minta Menag Bertaubat!
Habib Hanif Alatas. (Ilham/ERA.id)

ERA.id - Persaudaraan Alumni (PA) 212 kembali menggelar Aksi Bela Islam. Kali ini, terkait pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut yang dianggap membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.

Salah satu petinggi PA 212 yang hadir adalah Habib Hanif Alatas yang notabene menantu dari Habib Rizieq Shihab. Pria yang baru saja bebas pada Senin (24/1) dari penjara terkait perkara kasus tes swab di RS Ummi, Bogor itu mendesak agar Gus Yaqut mempertanggungjawabkan pernyataannya.

"Kami minta (Menag Yaqut) membuat pernyataan terbuka kepada umat Islam, karena banyak umat Islam yang tersakiti hatinya karena ini," kata Habib Hanif dalam orasinya di depan Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat (4/3/2022).

"Saya aja gara-gara ngomong baik-baik saja dibilang membuat keonaran di kalangan rakyat, dituduhkan dengan pasal tersebut, akhirnya dipenjara 1 tahun. Lah ini pernyataan (Menag) banyak menyakiti," sambung dia.

Habib Hanif juga meminta Menag Yaqut untuk bertaubat. Sebab pernyataannya telah melukai perasaan umat Islam.

"Kami merasa terlukai. Makanya kami meminta Menteri Agama bertaubat kepada Allah SWT," kata dia.

Untuk diketahui, massa aksi dari Persudaraan Alumni (PA) 212 mulai berdatangan di depan gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, pada Jumat siang (4/3/2022).

Terlihat massa aksi terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, dan hingga anak-anak ikut aksi menuntut Menag yaqut.

Sementara itu, Jalan Lapangan Banteng Barat di tutup sementara karena massa aksi sudah mulai memenuhi jalanan. Polisi hingga TNI juga tampak siaga di Gedung Kementerian Agama guna mengatisipasi hal-hal yang tidak dinginkan.

Kami juga pernah menulis soal Menag Yaqut Soal Suara Azan dan Gonggongan Anjing: Biar Umat Muslim Toleransi ke Minoritas Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

 

Rekomendasi