Hasil pencarian "vaksin", 4668 hasil ditemukan.
ketersediaan anggaran yang cepat dalam penanganan COVID-19 dan tolong juga alokasikan penganggaran untuk penelitian penemuan vaksin
Jakarta, Era.id - Vaksin COVID-19 buatan tim riset asal Indonesia diperkirakan baru tersedia dan dapat diproduksi ke masyarakat.. Reisa mengatakan vaksin tersebut akan diutamakan kepada populasi yang paling berisiko yaitu kaum lanjut usia (lansia.. Meskipun saat ini Indonesia sedang berupaya menciptakan vaksin COVID-19, kata dia, namun vaksin buatan negara lain juga dibutuhkan
Apalagi saat ini negara-negara lain masih melakukan peneltian terhadap vaksin korona.
Apalagi saat ini negara-negara lain masih melakukan peneltian terhadap vaksin korona.
"Ini bukan obat oral, ini bukan vaksin, tapi kita sudah lakukan uji efektivitas, secara laboratorium, secara ilmiah
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menilai, di tengah kegelisahan karena tidak adanya vaksin yang mampu menetralisir
Menurutnya, Indonesia juga butuh vaksin dan juga obat yang bisa menyembuhkan.
Akun twitter @fahmimaruf misalnya, ia menulis kalau pemerintah bukannya riset dan produksi vaksin untuk virus, malah ngurusin
kecemasan bahwa negara-negara berkembang bakal kesulitan mendapatkan vaksin tersebut... Ia memperkirakan apabila vaksin tersebut sudah tersedia, harganya akan berkisar Rp75.000 per orang... Tim Pengembangan Vaksin COVID-19 Kemenristek telah bertugas menjamin ketersediaan vaksin secara nasional dalam 12 bulan ke
Prediksi keempat bahwa vaksin virus korona akan ditemukan sebelum Juni 2021, juga disebut Denny, kemungkinan besar juga akurat.. Bahkan Indonesia pun ikut mencari vaksin yang hampir membuahkan hasil.
Vaksinnya pada hewan juga sudah ada. "Vaksinnya sudah ada... Jadi ya pertama vaksin hewan, karena flu babi, influenza pada hewan itu tentu sudah ada vaksin... Kemudian vaksin pada manusia, kalau memang diperlukan.
Orang yang sudah menerima vaksin flu juga tetap tidak memiliki kekebalan terhadap virus ini.
Jakarta, era.id - China dikabarkan sedang menguji vaksin COVID-19 yang disuntikkan ke anggota militernya... Vaksin tersebut berperan sebagai pencegah atau antivirus... Vaksin itu dikembangkan oleh pemerintah dan perusahaan biotek militer China, CanSino Biologics.