Mahyudin Tak Terima Diganti Titiek Soeharto

Mengacu pada UU MD3, tidak bisa partai mencopot Wakil Ketua MPR... Kata dia, ada tiga syarat untuk bisa mengganti wakil ketua MPR... "Dia bilang cuma rotasi, penyegaran supaya Pak Mahyudin banyak jabatan, jadi nanti yang akan datang dipromosikan jadi

Utut Dilantik Jadi Pimpinan DPR 20 Maret

Terkait bidang tugas Utut sebagai Wakil Ketua DPR RI, Bamsoet belum mau membocorkannya... Penambahan kursi pimpinan ini sesuai dengan revisi UU MD3 tentang penambahan kursi pimpinan DPR, DPD dan MPR.

Titiek jadi Pimpinan MPR, Orde Baru Bangkit?

era.id - Semalam, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sepakat menetapkan Siti Hediati Hariyadi menjadi Wakil Ketua MPR.. Selain Titiek, tokoh lain yang dekat dengan Orde Baru saat ini sedang memegang jabatan penting... Baca Juga : Golkar Pilih Titiek jadi Pimpinan MPR Setelah tidak aktif bersama Partai Golkar, Tommy mulai membangun Partai

Novanto Tertidur di Ruang Sidang

Kejadian terjadi saat Novanto mendengarkan keterangan ahli hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.. Saat itu, Mudzakkir sedang menyampaikan pandangannya terkait kerugian negara yang seharusnya dilakukan secara investigatif.. Sementara, Wakil Ketua MPR Mahyudin hadir untuk jadi saksi meringankan untuk Novanto.

UU MD3 Mulai Diberlakukan Besok

Jakarta, era.id - Presiden Joko Widodo belum menandatangani Revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD.. Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyebut bahwa Undang-Undang tersebut akan mulai efektif per 14 Maret 2018 besok... Infografis (era.id) Dalam UU MD3 tesebut salah satu pembahasannya adalah penambahan jumlah Wakil Ketua DPR dan MPR dari

Penuntasan Hasrat Kudeta The King Maker

Dia bilang, 'kalau ada yang berani dan bisa membunuh saya, itu hanya Kemal.' Setelah itu, saya satu minggu lamanya.. Tepat satu tahun setelahnya, Soeharto dilantik menjadi pejabat presiden oleh DPR-GR/MPRS. 27 Maret 1968, Soeharto dilantik.. sebagai presiden --secara definitif-- dalam sidang umum MPRS.

Jokowi Belum Tentu Terima Tawaran SBY

Pada 2001, SBY mendirikan Partai Demokrat setelah kalah dalam pemilihan calon wakil presiden dalam Sidang MPR.

PKS Tunggu Gerindra Putuskan Nama Capres

Sejauh ini, baru nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang digadang-gadang jadi calon presiden oleh Gerindra,.. Wakil Ketua MPR itu berharap partainya bakal berkoalisi kembali dengan Partai Gerindra dalam Pemilu 2019... Dasco bilang, persiapan untuk deklarasi ini sudah hampir matang.

Zulkifli Hasan Beri Ucapan Selamat kepada Megawati

Jatinangor, era.id - Ketua MPR Zulkifli Hasan hadir dalam penyerahan gelar Doctor Honoris Causa Ketua Umum PDIP Megawati.. Menurutnya saat ini komunikasi politik antarpartai sedang berjalan jelang Pemilu 2019... Komunikasi politik sedang berlangsung, tunggu saja,” kata Zulkifli.

Ketua MPR Minta Pengedar Narkoba Ditembak Mati

Jakarta, era.id - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyebut Undang-Undang (UU) narkotika perlu dikaji ulang... Jadi (Undang-Undang) mesti dikaji ulang saya kira ya,” ujarnya... Menurut Bamsoet, Undang-Undang tentang Narkotika kini tak lagi memeberikan efek jera untuk pengedar dan bandarnya.

Presiden Belum Mau Tandatangani Revisi UU MD3

Jakarta, era.id - Presiden Joko Widodo belum menandatangani Revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD.. mengandung makna positif agar siapa pun yang kelak menang dalam Pemilu 2019, menjadi pimpinan lembaga, baik itu DPR, DPD, maupun MPR.. Ia menambahkan, hal tersebut sebangun dengan apa yang harusnya ada di Undang-Undang MD3.

'Merah Putih' Karnaval Cap Go Meh

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengingatkan masyarakat agar jangan.. Hadir juga dalam karnaval tersebut Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, anggota Dewan Pertimbangan

Semarak Keberagaman dalam Cap Go Meh Glodok

Jakarta, era.id - Karnaval Cap Go Meh di Glodok, Jakarta Barat, sangat meriah, Minggu (4/3/2018) siang... Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta dihadiri sejumlah pimpinan lembaga negara di antaranya Ketua MPR.. Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, dan anggota Wantimpres Agum Gumelar.

Menanti Pertemuan Dua Penyampai Pesan

Pada 2001, SBY mendirikan Partai Demokrat setelah kalah dalam pemilihan calon wakil presiden dalam Sidang MPR.