Hasil pencarian "gatot nurmantyo", 261 hasil ditemukan.
ERA.id - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku dicopot dari jabatannya oleh Presiden Joko Widodo karena mewajibkan.. (Foto: Istimewa) "Yang bersangkutan (Gatot Nurmantyo) memang sudah mendekati selesai masa jabatannya dan akan.. Seluruh fraksi di DPR semuanya aklamasi setuju memberhentikan Panglima TNI Gatot Nurmantyo," papar Hasanuddin.
ERA.id - Mantan Panglima TNI Gantot Nurmantyo mengklaim dicopot dari jabatannya karena memutar film Pengkhianatan G30S.. "Pak Gatot Nurmantyo memang sudah habis mabis jabatan, tinggal 3 bulan lagi menuju pensiun memang sudah waktunya," ujar Andreas.. Sebelumnya, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku dicopot oleh Presiden Joko Widodo setelah memberikan perintah kepada
ERA.id - Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo menceritakan sebab dirinya diganti dari jabatan Panglima TNI... Dan memang benar-benar saya diganti," ujar Gatot... Adapun, masa pensiun Gatot habis pada 1 April 2018.
ERA.id - Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo 'mengendus' adanya kebangkitan partai komunis Indonesia (PKI) gaya baru.. "Saya mengamati tentang kemungkinan-kemungkinan bangkitnya gerakan PKI gaya baru, ini diawali sejak 2008," kata Gatot dalam
ERA.id - Loyalis Amien Rais, Agung Mozin menanggapi mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang enggan bergabung dengan.. Sebelumnya, mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo buka suara soal peluang dirinya bergabung dengan partai.. Saat ditanya alasan Gatot enggan bergabung dengan partai tersebut, hingga berita ini dipublikasikan, Gatot belum menjawabnya
ERA.id - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo buka suara soal peluang dirinya bergabung dengan partai.. "Tidak berkenan bergabung," kata Gatot melalui pesan singkat pada Era.id, Senin (14/9/2020)... Saat ditanya alasan Gatot enggan bergabung dengan partai tersebut, hingga berita ini dipublikasikan, Gatot belum menjawabnya
Ketika ditanya apakah mantan panglima yang dimaksud adalah Gatot Nurmantyo, Agung menepisnya.
Misalnya dengan Rizal Ramli, Syukri Fadholi, hingga Gatot Nurmantyo. "Memangnya mengapa?
ERA.id - Akun Facebook Wisnubudi Kusumo mengunggah gambar mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo... Foto yang diunggah pada Maret 2018 tersebut bertuliskan "SAKSIKAN BLAK-BLAKAN GATOT NURMANTYO SEKARANG"... Saksikan blak-blakan bersama Gatot Nurmantyo live di detikcom, sekarang!
PPP, Achmad Baidowi menanggapi pernyataan tentang Partai Persatuan Indonesia (PPP) akan tenggelam jika tidak menggandeng Gatot.. Ada dua nama besar yang dinilai bisa menjadi magnet bagi PPP, yakni Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan mantan cawapres Sandiaga.. "Dua tokoh nasional, Jenderal Gatot Nurmantyo (GN) dan Sandiaga Salahudin Uno (SSU) sangat potensial menjadi magnet public
Ada dua nama besar yang dinilai bisa menjadi magnet bagi PPP, yakni Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan mantan cawapres Sandiaga.. "Dua tokoh nasional, Jenderal Gatot Nurmantyo (GN) dan Sandiaga Salahudin Uno (SSU) sangat potensial menjadi magnet public.. LSI Denny JA menyebut dua nama yang ditawarkan untuk bisa mengerek keterpilihan PPP, yakni Gatot Nurmantyo dan Sandiaga Uno
Diantaranya soal peluang Gatot Nurmantyo digadang menjadi calon presiden 2024... Lalu bagaimana 'nasib' Gatot di pilpres 2024?.. Yuk, simak artikel selengkapnya: Bantah Dukung Gatot Nurmantyo di Pilpres 2024, KAMI: Tak akan Berpolitik Praktis.
KAMI yang beranggotakan sejumlah tokoh publik seperti Rizal Ramli, Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, Neno.. Diisukan ada 'bohir' yang mengongkosi acara tersebut, termasuk dana dari mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo... Bahkan satu rupiah pun Pak Gatot tidak mengeluarkan uang," tegas Ahmad Yani saat dihubungi, Rabu (19/8/2020).
Dia beralasan, kerumunan itu karena akan ada press conference oleh Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo seusai acara deklarasi
ERA.id - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) membantah sejumlah tudingan soal koalisi tersebut hanyalah orang-orang 'barisan sakit hati' karena kalah di Pilpres 2019 lalu. Ketua Komite Eksekutif 'KAMI' Ahmad Yani menegaskan tudingan tersebut tidak substantif dan tak beralasan. Sebab, bukan mereka yang berkontestasi di Pilpres 2019 lalu, melainkan Ketua Umum Gerindra...