ERA.id - Saat ini jumlah kasus Covid-19 di kota Solo terus meningkat. Salah satu penyumbang kasus terbesar Covid-19 di kota Solo berasal dari indeks kasus sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan saat ini tercatat sudah ada 39 kasus yang ditemukan dari indeks kasus sekolah dan instansi pendidikan tinggi. Untuk total kasusnya mencapai 444 orang yang terpapar.
"Jumlah ini mencakup warga Solo dan luar Solo. Kalau yang berstatus warga Solo jumlahnya 104 kasus," kata Siti.
Ia merinci indeks kasus ditemukan di jenjang sekolah TK hingga perguruan tinggi. Untuk jenjang TK ada dua sekolah yang terpapar, sementara di jenjang SD ada 11 sekolah terpapar, SMP 6 sekolah, SMA 18 sekolah dan perguruan tinggi dua instansi.
"Kasus paling banyak ada di SMA MTA Putra. Sebab sekolah ini sistem pendidikannya asrama, sehingga penularannya sangat cepat dan masif," katanya.
Dari beberapa sekolah, sudah ada yang hasil tracing-nya selesai. Diantaranya SDN Sayangan, SMK Warga dan SMPN 4 Solo. Sementara di sekolah lainnya masih berlangsung tracing.
"Kemungkinan besar jumlah kasusnya masih akan bertambah. Sebab saat ini tracing masih berlangsung," katanya.
Mayoritas yang terpapar saat ini kondisinya baik dengan gejala hanya batuk pilek. Namun dari pemantauan DKK Solo, jika kondisi semakin parah maka akan dirujuk ke rumah sakit.
"Kalau kondisinya berat ya kita tarik (ke rumah sakit)," katanya.
Kami juga pernah menulis soal Anies Baswedan Minta PTM Sekolah di Jakarta Dihentikan, KPAI Beri Dukungan Penuh Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!